Haha selow aku tidak baper kok alias bawa perasaan Firman memang seperti itu orangnya, Nia saja sering menjadi 'bahan' leluconnya. Yaa maklumlah firman itu jomblo akut sama seperti aku sih hehe, kita berdua memang tidak seperti anak remaja lain disekolah kita yang beberapa diantaranya ada yang pernah merasakan apa itu "Cinta Monyet" tapi cinta-cintaannya sama orang yaa bukan sama monyet...

Kalau nia sih sama kaya remaja yang lain, nia pernah ngerasain apa itu Cinta Monyet diumur seusia kita. Tapi kayanya kalau nia sih sama monyet beneran haha aku becanda ya ni..

"Eh tapi aku serius nis" Firman membangunkanku dari lamunan

"Aku suka sama kamu semenjak kita belum sahabatan nis, tapi aku ngerti kalau kamu itu gak kaya cewe lain yang suka sama cowo" lanjutnya

"Maksud lu? Gue gak normal gitu?!" Emosiku mulai menanjak.

"Haha becanda nis, kita kan bentar lagi mau masuk SMA nis. Aku pengen kita bisa tumbuh dewasa sama-sama"Sahutnya

"Ya terus?!" Jawabku sedikit sinis. Aku tidak menyangka firman bisa berbicara seperti itu, padahal firman tau kalau aku sudah menganggap dia seperti kakak laki-lakiku sendiri. Dia juga tau kalau aku ini gak suka sama cowo. Eh bentar maksud aku, aku suka sama cowo tapi gak sekarang gitu.. Nanti yaa nanti:D

"Aku pengen kita lebih dari sahabatan nis, aku juga pengen suatu saat nanti bisa nikah sama kamu dan punya keluarga yang bahagia" Jawabnya dengan nada sedikit hati-hati

"Lu ngelindur ya?! Kita ini sahabatan udah lama firman! Gue gak nyangka ya lu bisa ngomong kaya gitu, gue pikir lu kenal sama gue tapi nyatanya lu malah kaya gini? Gangerti lagi gue sama lu, udahlah gue mau pulang" Teriakku sambil meninggalkan firman sendiri didalam kelas tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara sedikitpun.

Galak juga ya aku yang dulu man? Maafin aku ya..