Cukup berdiam diri di dalam rumah saat ini pun kita bisa juga disebut sebagai pahlawan.

Meski demikian, dalam berita yang viral sekarang ada saja masyarakat yang masih berkerumun di pinggir jalan. Jika kegiatan yang merea lakukan karena harus bekerja mungkin bisa dipahami karena tidak semua masyarakata Indonesia mampu bertahan hidup hanya dengan berdiam diri di rumah saja atau karena ada alasan lain yang tidak bisa dilakukan jika bekerja di rumah. Misalnya profesi dokter dan tenaga medis lain, polisi, dan para kurir.

Miris seklai jika yang ditemui oleh aparat garda depan yang arus dibubarkan adalah kerumunan orang yang hanya ingin berkumpul di warung kopi. Mungkin bagi sebagian orang wabah ini dianggap sepele dan jauh dari kata mungkin untuk terjangkit. Tetapi jika ksemua melakukan literasi informasi dengan benar maka seharusnya smeua akan lebih hai-hati dan cerdas memanfaatkan waktunya.

Tetapi, jika semua melek informasi akurat apa yang terjadi di Italia bagaimana virus ini telah memakan ribuan korban warganya dengan sangat cepat. Awal penyebaran yang dianggap biasa di Italia dengan tetap melakukan aktivitas speerti biasa, ternyata itulah awal mulanya penyebaran vius ini tidak terkendali di Italia. Karantina yang dianjurkan pemerintah rupanya tidak dipahami sepenuhnya oleh warga Italia saat itu, karena di saat WFH tersebut warganya justru melakukan perjaalanan yang menyebabkan mempercepat penyebaran virus di Italia.

Disusul negara lain, yang mengalami penyebaran virus karena belum berlakunya lockdown di beberapa negara yang berzona merah.

Hikmah apa yang bisa kita ambil dari kejadian ini, sungguh semua kejadian akan ada petunjuk yang bisa kita ambil hikmahnya.