anis prasetiya ollien

Anis Prasetiyaningsih, S.Pd, M.Pd. biasa dipanggil Ollien, lahir tanggal 14 Agustus 1983 di Surabaya. Penulis lulusan dari TK Wijaya Kusuma Surabaya tahun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Muh atau Moch atau M.

Muh atau Moch atau M.

#tantangangurusiana34

Bulan Juni tahun lalu, kami sekeluarga menuju ke kantor imigrasi untuk mengurus keperluan paspor suami dan kedua anak-anakku. Suka cita mereka diajak ke kantor imigrasi karena tahu akan pergi ke Legoland Malaysia saat liburan. Setelah mendaftar paspor Online, kami mendapatkan jatah mengurus paspor di Hari Jumat jam 13.00 WIBB.

Meski hujan deras, kami berempat bersemangat menuju kantor imigrasi. Sampai disana kami diminta mengisi data yang cukuo banyak terkait data diri pemohon paspor. Setelah data ketiga pemohon saya isi semua dalam beberapa lembar selanjutnya menunggu panggilan antrian.

Selang beberapa lama kami menunggu dengan sabar, saatnya nama keluarga kami dipanggil. Petugas imigrasi menyampaikan sesuatu yang mengejutkan;

"Ibu, maaf nama suami yang benar siapa ya?"tanyanya kepadaku

"Muhamad Iqbal Agung Nugroho, kenapa ya pak" jawab saya sambill bertanya-tanya ada apa.

"Maaf, ya bu tapi nama bapak kandung kedua anak ini berbeda" jelasnya.

Tentulah skaya makin dibuat bingung, berbeda???

Setelah saya cek sendiri, ternyata kesalahan utama yaitu ejaan muhammad pada nama suami saya di beberapa berkas berbeda-beda.

Akte lahir anak pertama saya Adelio nama bapak kandung tertulis M.Iqbal Agung, sedangkan anak kedua saya Muh.Iqbal agung, di KK dan KTP suami Muh.Iqbal Agung.

"kalau berkas akte lahir bu bagaimana? Biasanya yang jadi acuan berkas terlama yang dimiliki"

"Akte lahir pak.TP, KK, AKte lahir adelio dan Almira.

Dengan lunglai kami kembali ke parkiran dan pulang. Setelah hari itu, ternyata saya dan suami belum juga melakukan perbaikan sama sekali. Sampai pada akhirnya anak saya memenanhkan sebuah kompetisi MIPA di Transmart dan mendapat Juara 1 Lomba MIPA SD dan Juara umum dengan hadiah PP surabaya Malaysia Rp. 4.500.000 bulan januari 2020.

Akhirnya kami bertekad memperbaiki berkas-berkas tersebut untuk membuat paspor anak-anak. Setelah menuju disependuk dan disarankan untuk perbaikan KK dan akte lahir di ROXY yang hanya butuh satu hari. Suket KTP bisa diurus di kecamatan dan membuthkan waktu sekitar 2 minggu. Pagi ini saat bersiap mendaftar paspor online, memasukkan data dan disitulah saya melihat kembali KK baru kami ada kemali kekeliruan pada nama Muhammad. Kali ini bukan suami, tetapi anak saya yang pertama. HArusnya Muhammad sesuai dengan akte lahirnya dan ternyata di KK tertulis Muhamad dengan 1 huruf m.

Lagi-lagi kami harus memperbaiki berkas karena ejaan yang tidak sama. Apakah perlu tahun depan kembali, tidak besok harus selesai semuanya.

Harus belajar meneliti nama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah. Kalau lah urusan administrasi kenegaraan, luar biasa bikin bingung. Padahal kita sudah berusaha memberikan data yang benar, tetapi tetap saja ada kekeliruan. Semoga kita bisa memetik hikmah nya. Sukses selalu buat Bunda.

25 Aug
Balas



search

New Post