Lingkungan yang positif sangat penting dalam proses pembelajaran. Seperti yang kita ketahui bahwa motivasi belajar bisa muncul dari dalam dan luar. Salah satu motivasi dari luar itu adalah lingkungan yang menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan baik.

Untuk menciptakan lingkungan positif di sekolah saya melakukan pembiasaan. Saya membiasakan untuk salam, sapa, senyum, sopan, dan santun kepada rekan guru, staf, dan siswa di sekolah. Dengan melakukan aksi nyata tersebut, maka warga sekolah lain akan melakukan hal yang sama.

Pada modul 1.2 saya mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia. Suasana yang positif, lingkungan menyenangkan, aman, dan nyaman merupakan kebutuhan kesenangan. Dan pembelajaran yang berpihak pada murid adalah kebutuhan kebebasan yang bertanggungjawab. Dengan demikian apabila kebutuhan itu terpenuhi maka siswa akan mampu menerima dan menyerap pembelajaran.

Menurut saya penerapan disiplin di sekolah cukup baik tapi masih perlu ditingkatkan lagi. Guru harus memberi contoh disiplin yang baik agar murid juga melakukan hal yang sama.

Saya berharap untuk terus termotivasi meningkatkan kompetensi saya sebagai guru dan berpikiran terbuka dengan pengetahuan baru dan perbedaan pendapat. Menciptakan budaya positif dan mewujudkan visi sekolah impian membutuhkan partisipasi semua warga sekolah, waktu, dan berkelanjutan. Semangat tergerak, bergerak, dan menggerakkan.

Saya berharap murid saya bertanggungjawab, mandiri, kreatif. Saya ingin mereka juga memahami bahwa membuat kesalahan adalah suatu proses pembelajaran itu sendiri. Ketika melakukan kesalahan, jatuh, maka mereka akan mampu berdiri dan berusaha lagi untuk belajar.