Metamorfosis Guru Masa Pandemi

Oleh Anis Shofatun

Subhanallah, Allah mengutus makhluk mikronnya berupa Corona virus di bumi ini dengan banyak pelajaran. Selama pandemi ini guru bermetamorfosis sebagai pendidik dengan beragam keterampilan plus lainya seperti menjadi sutradara, youtuber, influencer, public speaker serta keterampilam lainnya. Mereka belajar untuk menjaga agar tetap dapat menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna.

Gagap dibidang IT diterjang meningkatkana hardskill dan sofskill yang menunjang pembelajaran jarak jauh. Secara otodidak mereka belajar melalui berbagai aplikasi yang dibutuhkan seperti keterampilan dalam video editor seperti kinemaster, Filmora, Randeforest, OBS, Pinacale studi, Camtasia dan Videopad. Dalam mengelola meeting online pun mereka belajar mengadpatsikan diri dengan menjadi host meeting melaui Zoom Cloud meeting, Micosfot Teams, Skype google meet dan pernagkat pendukung laionnya seperti whiteboard animation, padlet dan sebaginya.

Begitupa siswa, teintegrasi dalam pembelajaran memiliki kesempatan yang luas dapat mengembangkan passion dan keterampilannya dengan lebih leluasa. Mereka juga beradaptasi dalam mengikuti meeting-meeting online. Mereka juga menjadi reporter, vlogger, yoituber dan keterampilan lainnya. Meksipun di rumah mereka bisa lebih kreatif dan produktif dengan mengoptimlakan lingkungan sekitar.Keterbatasan mengahsilkan gagasan cemerlang.

Secara softskill yang merupakan keterampilan interpersonal yang mendukung kemampuan teknis dalam proses pembelajaran. Mereka belajar bagimana mengelola waktu dengan baik (Time management), mengendalikan stress diri (Stress managemen), transforming belief, dan accelerated learning strategy. Awalnya semua ini menjadi canggung bahkan kurang percaya diri. Tapi bagi mereka yang terus belajar maka akan memiliki kepuasan dan kebahagian tersendiri dari upaya maksimal yang telah digelutinya. Kedepannya persaingan di dunia pendidikan akan semakin ketat. Hanya guru-guru yang mau belajar dan memiliki skill yang berpeluang dalam peningkatan kemajuan pendidikan. Karena saat ini dan kedepannya adalah era skill (keterampilan).

Education is happiness, Sejatinya tujuan dalam proses pembelajaran untuk meraih kebahagiaan itu sendiri. Maka dalam situasi pandemi Covid 19 mari menghadirkan learning well being dalam pembelajaran jarak jauh ini. Sehingga lembaga pendidikan muhamamdiyah mampu mewarnai system pendidikan yang lebih humanis dan membahagiakan.