Sahabat

Oleh Anis Shofatun

Sahabat, akan mencarimu disaat yang lain mencacimu. Sahabat merangkulmu disaat yang lain memukulmu. Bukan melihat status dan jabatan apalagi kekuasaan, ia hadir kapanpun disaat suka maupun duka. ia tak akan menghilang disaat masalah datang. Tapi yang mengulurkan pelukan ketika kita jatuh.

Persahabatan adalah obat untuk hati yang terluka dan vitamin untuk jiwa yang penuh harapan. Sahabat sangat memahami kapan dia bersikap. Bukan harus selalu di dukung tapi merekapun bisa bisa memberikan arah bagi kita. Kala kita berelok ke kiri dan itu mrmbahayakan. Merekapun akan menyapa kita dan mengajak ke jalan lurus meski kadang itu tidak mudah. Mungkin kala itu seolah sikapnya menyakitkan tapi itu wujud cintanya kepadamu.

Disaat sedang futur dan jatuh sakit, merekalah yang masih menghubungimu. Kala jiwa sedang nestapa. Allah kirimkan mereka untuk menjagamu kembali. Maka persahatan bukan hanya karena harta, tahta atau hanya kekuasaan. Mereka hadir kapanpun dalam suka maupun dulu. Senang ataoupun susah.

Disaat sedang dalam posisi bai dan menggembirakan merekapun bukan serta menghampirimu hanya untuk menharapkan imbalanmu. Bukan, Tapi iapun tetap saja mendukungmu dengan penuh keikhlasan tanpa berharap belas kasihan.

Khalifah Umar bi Khtaba mengatakan "Tiadalah seseorang diberika kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang shaleh. Apabila engkau dapati sahabat muslim yang shaleh, peganglah ia erat-erat.

Maka mari senantiasa menjaga persuadaraan dan persahabatan diantara kita dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah dam semoga mampu menggiring kita kejalan surga. Amiin ya Rabbal Alamin