ANISUWAHSYATI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bukan Impian 1

Ayahku menelepon, kalau aku harus pulang!. Semua bagai terhenti apa yang menjadi harapku untuk bisa bekerjaan di kota tempat ku menuntut ilmu, karna waktu itu aku sudah diterim bekerja sebagai pendidik disalah satu menengah pertama di kota itu. Aku terlahir sebagai anak tertua dari enam bersaudara dikeluargaku. Empat tahun lamanya aku baru bisa menyelesaikan kuliah S1 ku. Aku trlahir dari keluarga petani, jadi cukup tahu bagai mana membanting tulangnya kedua orang tua ku dalam menyekolahkan anak- anak nya. Sementara adik- adik ku pun mulai melanjutkan kuliah kekota yang sama dengan ku, jadi aku harus pulang karna menurut ayahku, ibu ku sering sakit -sakitan. Hari - hari berlalu, aku menjalani hidup di tanah kelahiranku dan hanya bisa membantu kegiatan pertanian kedua orang tuaku ala kadar nya dengan perasaan yang kadang harus banyak mengeluh. Beberapa bulan kemudian, tepatnya tahun 2004 ada program pembukaan tes guru bantu, orang tua ku mendorong aku untuk mengikuti tes tersebut. Aku tak pernah berkeinginan untuk mengikutinya, tapi demi menyenangkan hati mereka aku mengikuti dengan terpaksa. Alhasil ternyata aku lulus dan menerima SK penempatan tugas yang tempatnya agak jauh pada waktu itu, karena keadaan jalan yang becek dan hancur saat musim hujan. Teman - teman seangkatan ku telah melaksanakan tugas dan menerima hasil alias gaji dari tempat tugas yang baru, namun aku masih tetap bertahan di rumah dan tak berkeinginan bekerja ditempat baru itu. Singkat cerita, akhirnya aku menyerah dan bertugas mengajar ditempat tugas sesuai SK penempatan dan hari - hari ku lalui aktivitas sebagai pendidik di daerahku, namun aku masih tetap merasa terpaksa. Selang waktu berlalu aku terus mengabdikan diri sebagai pendidik dan akhirnya aku bisa menikmati profesi yang ku geluti dengan mendidik anak- anak di tempat tugas ku, walau pun sekolah kami berada di daerah terpencil, serba kekurangan dan jauh dari jangkauan pemerintah. Setelah 2008, genap empat tahun aku mengabdi sebagai pendidik, pemerintah kembali membuka program data base bagi guru bantu. Dan akhirnya pada namaku berada di antara nama- nama yang tertera sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Tuhan.. sungguh ini bukan impian tapi ini nikmat yang tuhan berikan padaku.. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, ditunggu tulisan berikutnya. Poko e mantap

01 Oct
Balas

Alhamdulillah, ditunggu tulisan berikutnya. Poko e mantap

01 Oct
Balas

Entahlah pak.. laporan sekolah induk klaster, PKG, PTK menunggu.. di akhir oktober..

05 Oct
Balas



search

New Post