Anita Barkah

Bertugas sebagai Kepala Sekolah di SDN Bakom Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Lahir di Cianjur pada tanggal 02 Juli 1973. Bertugas sebagai guru selam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaknai  Pentingnya Umpan Balik  (Feed Back)

Memaknai Pentingnya Umpan Balik (Feed Back)

Memaknai Pentingnya Umpan Balik (Feed Back)

Informasi atau kritik yang bermanfaat tentang tindakan atau perilaku masa lampau yang disampaikan ke individu lain (atau kelompok). Itulah pengertian umpan balik yang kami dalami hari ini bersama Bapak Muhammad Hatta, pelatih ahli/fasilitator kami dalam kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak Angkatan 1 Sesi 4 Kabupaten Cianjur , bertempat di SDN Ibu Jenab 2 Cianjur. Dalam kegiatan umpan balik, biasanya informasi yang diberikan untuk menyesuaikan dan meningkatkan perilaku saat ini dan di masa depan.

Kegiatan penguatan hari ini berbeda dari biasanya, 3 kali dilaksanakan di SMPN 4 Cianjur , suasana berbeda, tetapi tidak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan ini.

Dari paparan yang disampaikan Bapak Hatta, tujuan kegiatan pendampingan sesi ke-4 ini kami mengetahui bahwa : tujuan umpan balik atau feedback untuk meningkatkan kompetensi bagi kami, guru, kepala sekolah, dan pengawas, bagaimana Prinsip atau cara dalam menyampaikan dan menerima umpan balik, serta Sikap yang diperlukan dalam menerima umpan balik.

Hasil yang diharapan setelah mengikuti kegiatan ini diantaranya kami terampil dalam memberikan umpan balik kepada rekan sejawat dan membuat rencana tindak lanjut hasil dari umpan balik yang diterima.

Gaya belajar yang menyenangkan, serius tapi santai, dan fokus pada intinya, membawa suasana nyaman, materi yang sedang dibahas kami pahami dengan baik, sambil mengintrospeksi diri bahwa banyak hal yang belum kami ketahui tentang umpan balik ini. Pantaslah kalau sering terjadi kesalahpahaman ketika seseorang tidak menerima dengan baik saat diberikan umpan balik, karena ketidaktahuan bagaimana cara yang baik memberikan umpan balik, baik dari pemberi maupun penerima.

Oleh karena itu kita harus memahami bahwa dengan memberikan umpan balik kepada orang lain melatih kita untuk menyampaikan pikiran sendiri ke orang lain dengan baik , mengkonfirmasi prasangka yang terjadi dan membantu orang lain untuk tidak melakukan hal salah secara berulang

Sebaliknya ketika kita menerima umpan balik maka harus memaknainya Sebagai wadah untuk belajar menjadi lebih baik, bisa mencari solusi yang konkret dari masukan orang lain serta Mengoptimalkan Growth mindset (pemikiran yang berkembang).

Melalui kegiatan studi kasus yang dilaksanakan dengan cara simulasi, kami lebih memahami pada prinsipnya yang memberikan umpan balik ini harus spesifik,tulus, tepat waktu dan berimbang.

Spesifik, maksudnya merujuk pada perilaku bukan sifat/karakter , menjelaskan kapan perilaku itu terjadi, dan menjelaskan mengapa perilaku itu efektif/tidak efektif .

Tulus, artinya diniatkan untuk kemajuan orang lain, menjaga harga diri, serta memberikan alternatif perbaikan untuk perilaku yang membutuhkan perbaikan.

Tepak waktu, umpan balik harus dilaksanalan segera setelah kejadian/pada periode tertentu, tidak mengumpulkan daftar kesalahan dan tidak mengulang-ulang apa yang sudah pernah disampaikan

Sedangkan berimbang , diawali dengan cara menyampaikan perilaku positif Lalu menyampaikan perilaku yang perlu dikembangkan kemudian ditutup dengan perilaku positif .

Dari sisi penerima , prinsipnya kita harus mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemberi umpan balik, menerima umpan balik sebagai kesempatan belajar, berikap terbuka , fokus pada perilaku, dengarkan dengan penuh perhatian , jangan reaktif dan defensif , terakhir boleh bertanya untuk klarifikasi

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut maka proses pemberian dan penerimaan umpan balik akan lebih efektif, serta tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Sungguh bermakna pembelajaran hari ini, kami melakukan kegiatan umpan balik dengan teknik sanwich, dengan tahapan awal memberikan komentar positif tentang situasi yang berkaitan, misalnya berikan pujian dan komplimen dengan poin yang kuat, lanjutkan sengan memberikan masukan yang membangun, contohnya hal-hal yang belum baik dan perlu ditingkatkan dan tahap berikutnya Penguaant untuk memberikan motivasi serta semangat.

Hal yang sangat penting juga kami diberikan kiat sukses dalam memberikan umpan balik diantaranya

- Hindari menggunakan kata, “tapi” , “Namun”, “meskipun” diantara kalimat positif dan kalimat saran

- Sebutkan perilakunya bukan kritik fokus orangnya

- Berikan saran spesifik tentang poin tindakan atau perubahan yang dikehendaki

- Gunakan “saya” sebagai poin pemberi umpan balik dibandingkan “kamu itu…” , itu menunjukan control baik dibandingkan menyalahkan.

Di akhir sesi pendampingan kami pun diarahkan untuk dapat menyusun tindak lanjut dengan langah fokus pada apa yang dapat dilakukan selanjutnya, mengembangkan rencana tindak lanjut, terbuka terhadap masukan dari pihak lain, dan mulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, sesi pendampingan ke -4 komite pembelajaran sekolah penggerak pun berakhir, semoga mulai dari saat ini, karena sudah mendapat ilmunya, kami dapat mengimplementasikan kegiatan umpa balik ini menjadi suatu kebiasaan sehari-hari di sekolah, dan pada akhirnya kami dapat mewujudkan Create a culture of Feed Back, di sekolah kami.

Pada kesempatan ini kami pun berkesempatan memberikan kenang-kenangan kepada Bapak Fasiliator berupa sebuah lukisan hasil karya guru kami Bapak Nuryanto (Komite Pembelajaran SDN Bakom) sebagai tanda terima kasih atas semua ilmu-ilmunya selama mendampingi kami dalam melaksanakan program sekolah penggerak. Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT dan bertambah berkah ilmunya, aamiin.

Salam Sekolah Penggerak!

Cianjur, 11 Juni 2022

Anita Barkah

Kepala Sekolah SDN Bakom Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur.(Sekolah Penggerak Angaktan 1)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Bunda. Semoga selalu sehat dan sukses

12 Jun
Balas



search

New Post