Ikan Bakar (T.117)

Oleh: Anita Wanodiya

#####

Senin, 25 Desember 2023. Kami sekeluarga mudik ke Tuban, karena libur lumayan panjang.

Liburan mudik merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Ini adalah saat di mana kita dapat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman tercinta untuk merayakan kebersamaan.

Salah satu tradisi yang sering dilakukan selama liburan mudik adalah memasak dan makan bersama. Dalam esai ini, saya akan berbagi pengalaman liburan mudik saya yang tak terlupakan, di mana kami semua bersama-sama membakar ikan dan merasakan kegembiraan yang luar biasa.

Pada suatu liburan mudik yang cerah dan hangat, keluarga saya memutuskan untuk mengadakan acara memasak di halaman belakang rumah kakak kami di desa. Kami memilih untuk membakar ikan, sebuah tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ikan segar kami dapatkan dari tempat pelelangan ikan, dan kami semua terlibat proses pembakaran ikan.

Kemudian saat ikan siap untuk dimasak, kami membungkusnya dalam daun pisang dengan bumbu yang sederhana, dipersiapkan sebelumnya. Proses memasak ikan di atas api unggun adalah saat yang paling dinantikan. Kami meletakkan ikan di atas panggangan dengan cara membolak-balik agar tidak gosong, dengan penuh perhatian. Aroma ikan yang berpadu dengan asap kayu membuat selera makan semakin tergoda.

Sambil menunggu ikan matang, kami melanjutkan perbincangan dan saling berbagi cerita. Suasana semakin semarak dengan tawa dan canda. Waktu berlalu begitu cepat ketika kita sedang menikmati kebersamaan seperti ini. Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Ikan telah matang sempurna dan siap untuk dimakan.

Tuban, 25 Desember 2023