Warung Kikil Barokah

Oleh: Anita Wanodiya

Jember merupakan Kota di Jawa Timur, yang mempunyai banyak makanan khas. Antara lain Pecel Gudeg, Suwar Suwir, Prol Tape, Pia Tape, Nasi Langgi, Jenang Waluh, Brownies Tape, Tahu Hwa. Namun kali ini perjalan ke Kota Jember, membuat saya penasaran dengan kuliner yang direkomendasikan teman-teman Jember, yaitu Kikil Barokah.

Setelah acara Pelatihan Menulis Kreatif Buku Bermutu. Saya dan Bu Fatatik diajak teman-teman panitia, menuju Warung Kikil Barokah. Di Sumber Dandang, Kertosari, Kec. Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kurang lebih 30 menit kami semua sudah tiba di Warung KikIl Barokah. Kami bersyukur karena Warungnya masih buka dan menu juga masih lengkap. Biasanya jika sudah sore, Warung tutup karena menu sudah laris manis diserbu para wisatawan kuliner.

Tidak lama pesanan kikil kami sudah disajikan di meja. Sebelum memulai makan tidak lupa selfi. Ups salah ya, sebelum makan seharusnya berdoa terlebih dulu.

Wow ternyata memang benar, Kikil Barokah ini rasanya sangat lezat menggoyang lidah. Kuahnya yang gurih, dari kaldu Kikil Sapi sangat terasa sekali. Rasa bumbu rempahnya enak, tampilan Kikilnyapun sangat menggugah selera makan saya.

Ternyata Warung kikil barokah ini sudah dirintis mulai 1974 oleh Bu Ami dan suaminya. Harga perporsi kikil potong masih Rp 2.500, sedangkan kikil utuh Rp 5.000. Bu Ami mengatakan ketika itu masih berbelanja di Pasar Tanjung. Kini perintis Warung Kikil Barokah itu sudah dibantu anaknya, bernama Didik.

Harga perporsi kikil potong saat ini yaitu, Rp 15.000, dan kikil utuh Rp 30.000. Sekarang untuk berbelanja Kikil Sapi dan bahan-bahan yang lain, di Pasar Suko Rejo.

Suami dari Bu Ami, 2 tahun lalu sudah meninggal dunia. Bu Ami saat ini sudah berusia 76 tahun. Sayapun selfi dengan Bu Ami yang sudah tak muda lagi. Tetapi Bu Ami masih sehat dan masih bisa menjalankan bisnis kuliner Kikil Barokah, bersama anak dan cucunya.

Jember, 1 Maret 2023