Menulis merupakan sesuatu hal yang bisa dipelajari. Mungkin bagi orang awam, rasanya kok tidak mungkin ya menulis tiap hari. Rasanya sulit sekali menuangkan ide ke sebuah tulisan. Padahal, ide-ide itu banyak sekali lho berkeliaran di pikiran kita.

Apa yang bisa kita lakukan? Tulis saja apa yang ada di pikiran kita. Tuangkan langsung ide dalam tulisan. Kalau dulu mungkin hanya lewat buku ya, seiring perkembangan teknologi, kita bisa menuangkan ide dalam note di handphone lho. Tentu saja hal ini sangat membantu kita dalam mobilisasi kegiatan.

Tidak terpaku dengan waktu dan tempat. Setiap saat kita mempunyai kesempatan untuk menulis, menulis saja di handphone. Semakin kita sering menuangkan ide dalam tulisan, otomatis rangkaian kata per kata. Kalimat per kalimat akan mengalir. So, kunci utama menulis menurut saya adalah latihan dan konsisten.

Konsisten, sesuatu hal yang mudah diucapkan tapi susah dilakukan. Setuju tidak teman-teman. Sayapun sampai saat ini berjuang untuk konsisten. Mengikuti tantangan guru siana merupakan salah satu ikhtiar untuk konsisten. Mau tidak mau, tiap hari kita dituntut untuk mengirim karya dalam blog guru siana.

Sampai hari ini, hari ke-192 merupakan perjuangan dan saya harus memberikan reward kepada diri saya agar tambah semangat dalam menulis. Awal-awalnya sering lupa sehingga saya harus terjun bebas 3x. Setelah melewati waktu 6 bulan, subhanallah seperti sudah ada alarm alam bawah sadar saya bahwa belum menulis di blog guru siana. Semoga alarm alam bawah sadar saya ini selalu mengingatkan saya sampai lulus hari ke-356.