Anna Sulisetiawati

Bismillah ... Atas nama Tuhan yang Maha Pemurah Terima kasih atas ilmu yang tercurah Semoga melalui media ini ilmu makin terasah...

Selengkapnya
Navigasi Web
REFLEKSI PENGUATAN KOMITE PEMBELAJARAN
Penguatan Komite Pembelajaran

REFLEKSI PENGUATAN KOMITE PEMBELAJARAN

Salah satu kegiatan pendampingan oleh pelatih ahli adalah melaksanakan kegiatan penguatan komite pembelajaran dengan mengundang anggota komite pembelajaran di wilayah binaan dan memberikan kesempatan kepada komite pembelajaran untuk menyampaikan berbagai pengalaman, kendala dan potensi pengembangan dalam melakukan IHT (In House Training) serta implementasi pembelajaran dengan paradigma baru di sekolah masing-masing.

Topik yang akan dibahas pada penguatan komite pembelajaran adalah berbagi pengetahuan melalui cerita dan dokumen sumber belajar. Atas dasar inilah maka Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKn IPS) melaksanakan kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran oleh Pelatih Ahli program Sekolah Penggerak.

Strategi Pengelolaan Dokumentasi Pengetahuan dan Pembelajaran

Ada empat tahapan dalam membuat kerangka cerita dengan format STAR. Pertama, Situasi yaitu kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini perlu dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam situasi tersebut. Kedua, Tantangan yang merupakan bagian yang menceritakan tantangan atau kesulitan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan.

Ketiga, Aksi yaitu bagian yang menceritakan strategi untuk merespon tantangan. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini. Terakhir, Refleksi yang merupakan bagian perubahan dan pembelajaran setelah aksi tersebut dilakukan.

Menyusun Pengelolaan Dokumentasi Pengetahuan dan Pembelajaran

Adapun yang menjadi pertimbangan dalam menyusun pengumpulan dokumentasi sumber belajar adalah sebagai berikut: a) pembagian peran anggota komunitas belajar terkait dengan pengumpulan dan pengelolaan sumber belajar, b) siapa tim yang bertanggung jawab untuk mendokumentasikan sumber belajar?, c) sumber belajar apa saja yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan?, d) media apa yang digunakan untuk mendokumentasikan pengetahuan dan sumber belajar (ditulis, dicetak, disimpan dalam folder atau disimpan dalam file google drive agar dapat diakses semua orang)?, e) kapan pengumpulan dokumentasi pengetahuan dan sumber belajar ini dilakukan secara berkala?, f) dimana sebaiknya dokumen pengetahuan dan sumber belajar ini disimpan agar mudah diakses oleh semua anggota komunitas belajar (dan khalayak yang lebih luas jika memungkinkan)?

Konsep dan Ruang Lingkup Praktik Baik Terkait Penerapan Pembelajaran Paradigma Baru

Praktik baik adalah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas profesinya atau pengalaman terbaik dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang dihadapi. Kriteria praktik baik pertama, mampu mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah pendidikan, khususnya pembelajaran.

Kedua, mampu memberikan sebuah perubahan atau perbedaan, sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result). Ketiga, mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan (tidak sesaat). Keempat, mampu menjadi moden dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan. Kelima, cara atau metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien.

Beberapa cara untuk menerapkan pembelajaran paradigma baru diantaranya dengan bergabung bersama komunitas praktik baik dan dengan saling bercerita praktik baik.

Cerita Praktik Baik Terkait Penerapan Pembelajaran Paradigma Baru

Pertanyaan yang menggelitik, mengapa praktik baik perlu dibagikan? Tentu hal tersebut bertujuam diantaranya a) untuk membantu mengidentifikasi dan memetakan dan mengganti praktik-praktik yang sudah dicoba dan belum berhasil, b) mendorong peningkatan kinerja menuju pada yang terbaik, c) meminimalisir hilangnya pengetahuan, d) mendorong terciptanya budaya kolaborasi, dan e) memupuk budaya senang belajar.

Cara Penerapan Praktik Baik bisa dilakukan dengan cara bercerita di komunitas praktisi, atau dengan ditulis, dicetak dan disimpan di folder sekolah. Bisa juga dengan diceritakan dalam bentuk video kemudian dibagikan dan dilengkapi dengan audio journal (rekaman).

Aktivitas Komunitas Praktisi

Beragam aktivitas dalam komunitas praktisi bisa dilakukan seperti berbagi, refleksi, merumuskan tindakan, mendokumentasikan, dan berbagi pengalaman praktik baik.

Aktivitas lain dari komunitas praktisi yaitu mempublikasikan hasil praktik baik dengan cara sebagai berikut: 1) memilih anggota untuk jadi reporter dan nara sumber, 2) reporter menulis dan mempublikasikan refleksi ke media, 3) komunitas belajar membagikan ulang hasil praktik baik, dan 4) komunitas menyepakati cara penulisan praktik baik.

Sebagai penutup, biasakan melakukan refleksi agar timbul paradigma baru dalam merdeka belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap ulasannya

25 Feb
Balas



search

New Post