Keberadaan dan kondisi dunia saat ini terus mengalami perubahan. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, berbagai perubahan besar terjadi. hampir di seluruh sektor kehidupan mengalami krisis hebat. Hal ini mengakibatkan 'rencana' dan 'tujuan hidup' banyak orang ikut berubah. Misalkan contoh : Industri maskapai penerbangan adalah salah satu industri yang terkena goncangan yang parah oleh virus corona. Ada banyak pilot dan pramugari akhirnya di PHK dan beralih profesi. Demikian halnya dengan industri parawisata pun ikut terkena dampaknya oleh kejamnya virus corona ini. Banyak tempat parawisata menjadi sepi pengunjung. Sehingga profesi _tour guide_ terancam hilang.

Sebelum pandemi, dunia fashion khususnya salon kecantikan, setiap hari ramai dikunjungi orang sehingga omzet perharinya menggiurkan , hal ini memantik para ibu-ibu dan sosialita berlomba-lomba membuka usaha salon kecantikan. Dengan menawarkan berbagai fasilitas perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki, sangat memanjakan pengunjung, sektor kecantikan ini sangat menjanjikan. Tetapi kondisi keadaan sekarang sangat memilukan. Ada banyak kapster, tukang cukur kehilangan pekerjaannya. Pendek kata Virus Covid-19 ini bikin banyak profesi dan berbagai usaha terancam gulung tikar.

Kalau kita melihat kebelakang dan melihat gaya hidup masyarakat sebelum pandemi covid - 19, nongkrong di mall sambil makan dan menikmati live music merupakan hal yang normal. Tapi sekarang berubah total. Industri makanan harus berfokus pada online service demi bisa bertahan.

Begitupun terdampak dengan Gereja, para Pendeta beralih untuk mengadakan ibadah secara virtual, para guru terpaksa harus belajar lagi agar dapat membuat pembelajaran lewat kelas virtual. Orang tua harus mengeluarkan uang lebih banyak demi menfasilitasi anak-anaknya dengan perangkat laptop agar tidak ketinggalan pelajaran. Dan tentunya masih ada banyak lagi perubahan yang tidak bisa diceritakan satu per satu. Situasi tersebut menandakan bahwa sebenarnya kondisi dan keadaan dunia tidak ada yang pasti dan tidak ada yang tetap, bahkan tidak ada yang menjanjikan. Perubahan demi perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat. Misalkan contoh mereka yang tadinya tidak bisa masak, kini bisa membuat aneka macam masakan dan kue lewat menonton konten-konten yang ada di _youtube_. Dan sekaligus bisa langsung dijual secara _online_ Pokoknya segala hal bisa saja terjadi, adanya perubahan kearah baik adapula perubahan kearah yang kurang baik, dari yang tadinya senang berdoa, bersekutu dengan Tuhan lewat pembacaan firman, kini mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget yang ada ditangannya. Di manapun, kapanpun, tua, muda, miskin, kaya dengan mudah mengaksesnya. Konten-konten yang tersedia di media sosial, dari yang sifatnya ringan dan membuat orang senang atau happy pasti akan sangat diminati.

Jadi mau atau tidak mau, siap atau tidak siap, demi mengalami perubahan, manusia harus terus berupaya melatih diri untuk beradaptasi secara cepat. Jika tidak, ancamannya adalah 'kematian, kekurangan, kemiskinan, dan kesusahan hidup'. Pendek kata, manusia sedang terus mempersiapkan diri untuk sesuatu hal di masa depan yang sebenarnya bisa saja akan kembali berubah dengan cepat akibat berbagai hal yang tiba - tiba terjadi. Siapa yang menyangka dunia akan berubah dengan cepat gara - gara pandemi covid-19?.

Sebagai orang percaya, sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri untuk sesuatu yang pasti dan tidak tergoncangkan. Yaitu KERAJAAN ALLAH! Sebab memang Kerajaan Allah yang akan memerintah di atas bumi ini. FIRMAN TUHAN YANG AKAN BERKUASA PENUH!

Jadi mulai dari sekarang saya mulai melatih diriku untuk hidup hanya dari firman! Melatih mulutku untuk memperkatakan firman. Karena hal yang pasti di masa depan nanti adalah: Kita sebagai orang percaya akan memerintah dengan cara berkata - kata! Sehingga melalui mulut kita, kita akan menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada, dan apa yang mustahil menjadi mungkin. Sebab memang begitu jugalah cara manusia pertama kali hidup.

Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab : “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetap dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Saya jadi sadar sekarang, sekian waktu lamanya kita mempersiapkan hidup untuk sesuatu yang terus berubah-ubah. Tapi saat ini saya berketetapan untuk mempersiapkan diri terhadap sesuatu yang PASTI. Yaitu pemerintahan kekal kerajaan Allah di atas muka bumi ini.

Saya mau hidup hanya dari firman dan iman. Dan saya mau terus melatih diri memperkatakan firman sampai sesuatu terjadi. Itulah ketetapan hati saya yang tidak akan pernah digoyahkan oleh siapa pun juga!! Harapan saya,hal ini juga akan menjadi ketetapan hati Anda.

Tangerang, July 2020