Tubuh Gagah Berbalut Safari

Karya: Ermiyanto

Pintu lemari usang berderik terbuka

Deretan pakaian tergantung tidak banyak

Terselip setelan safari kusam namun masih terawat

Khayalan itu melayang kebeberapa tahun silam

Rasanya baru kemarin, masih segar diingatan

Waktu tak bisa dipungkiri kalau masa itu sudah lama berlalu

Tubuh gagah berbalut safari

Berdiri tegak berwibawa

Tak ada buku tebal

Tak ada laptop apalagi android

Hanya buku tipis dan kapur putih

Papan tulis hitam

Saksi kalau tangan tak pernah diam

Menuliskan ilmu-ilmu yang kemudian kembali hilang

Setiap penghapus menghilangkan tulisan-tulisan di papan

Debu berterbangan

Ia tak segan masuk ke paru-paru tubuh gagah berbalut safari

Bahagiakah dirimu

Tubuh gagah berbalut safari?

Tak terkatakan

Banyak murid yang sudah jadi orang

Berpangkat dan berharta

Hidup bergelimang kemewahan.

Tubuh yang tidak lagi gagah, tidak lagi berbalut safari

Teringat betapa disiplin menjadi kunci pendidikan yang kau beri

Tegasnya diri sebagai benteng untuk melindungi jiwa-jiwa suci yang haus dengan ilmu

Untuk kelak bisa mandiri

Cubitan kasih, pukulan sayang, menjadi senjata yang tak mematikan

Semua jadi kenangan yang sering dirindukan

Tubuh yang tidak lagi gagah

Tubuh yang tidak lagi berbalut safari

Tertegun bingung

Mendengar berita kalau sekarang ada hak asasi manusia

Terkejut terpana

Mengetahui kalau ada pahlawan pendidikan yang terpenjara

Gara-gara mendisiplinkan murid dengan cara yang katanya melanggar hak asasi manusia

Tubuh yang tidak lagi gagah, tidak lagi berbalut safari

Bergumam dengan senyum yang dipaksakan

Untung setelan safari sudah tak lagi dipakai

Biar ia tetap ada di lemari

Jadi pengingat masa lalu yang begitu dirindu.

*****

PROFIL PENULIS

Nama lengkap Ermiyanto, keseharian dipanggil dengan Mr.Anoto lahir 13 November 1978, di Limo Suku, seorang guru yang mengabdi di SMP Negeri 2 Padangpanjang Sumatera Barat.

Keinginan untuk bisa menulis dilakukan dengan sering mengikuti kegiatan pelatihan dan workshop-workshop menulis, selain itu juga memanfaatkan media sosial FB untuk melatih kemampuan menulisnya.

Akhir 2019 sudah menerbitkan satu buku solo dengan Judul Merindu Azan di Negeri Tirai Bambu. Buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman setahun belajar Bahasa Mandarin di Xiamen-China tahun 2017-2018.

Selain Buku solo, beliau juga ikut dalam menulis Antologi Cerpen dan Puisi dengan para penulis dari berbagai provinsi, tercatat sudah ada 5 buku Antologinya yang sedang dalam proses penerbitan.

Kontak yang bisa dihubungi :

Hp.No.081310327709

Email. [email protected].