FIKSI MINI NETIZEN
Dia selalu mengomentari kebijakan yang dikeluarkan kepala negera. Dia mengomentari dengan menulis status di fesbuknya. Dalam tulisannya, bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala negara tidak memihak rakyat dan merugikan rakyat. Di setiap tulisannya, dia selalu mengakhiri dengan kata-kata, Kepala Negara Bego! Tidak Bisa Mengurus Negara! Pengkhianat Bangsa!
Setiap dia menulis status di fesbuknya, banyak yang mengomentari. Diantaranya ada yang bertanya, "Menurutmu bagaimana kebijakan yang memihak pada rakyat?"
"Beri rakyat makan!" balasnya.
"Kalau kamu jadi kepala negara bisa memihak pada rakyat?" Netizen lain mengomtari
"Tentu saja!"
"Pekerjaanmu apa sekarang?"
"Karena Kelapa Negara tidak memihak pada rakyat jadi saya tidak punya pekerjaan."
"Heh! Andri! anakmu ketahuan maling di warung nasi Nurdin." Pada komentar terakhir, netizen yang tetangga Andri memberi tahu anaknya ketahuan maling, ia menyertakan foto anak sedang menangis dan memegang paha ayam pada kolom komentar dilengkapi foto anak sedang menangis dan memegang sepotong ayam.
"Astagfirullah memalukan."
Setelah itu ratusan komentar menanggapi foto anaknya yang ketahuan maling. Diantaranya ada komentar, "hahhaha," "Duh! kasihan." "Urus tu anak! hahahahahaha." "Bapakmu tak berguna, nak!"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar