ANTRIYANI

Setitik semangat dan sedikit nekat adalah dua hal yang menjadi modal saya untuk menulis. Mungkin agak sedikit menyimpang dari teori-teori tentang menulis yang b...

Selengkapnya
Navigasi Web
JANGAN TAKUT UNTUK MENULIS (Oleh Antriyani)
Ilustrasi Dok. Pribadi

JANGAN TAKUT UNTUK MENULIS (Oleh Antriyani)

JANGAN TAKUT UNTUK MENULIS

Oleh: Antriyani

#Tulisan ke-772 (Hari ke-365)

Menulis adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya seperti makan, minum, tidur, dan lain-lain. Ada sesuatu yang kurang jika satu hari saja tidak menulis.

Saya ingin sedikit berbagi dengan kebiasaan menulis yang saya lakukan setiap hari tersebut. Menurut beberapa pendapat orang ada yang menyebutkan bahwa menulis itu bakat. Saya kurang sepaham dengan pendapat tersebut. Menurut saya, menulis itu kebiasaan (habit). Artinya membiasakan menulis akan mengasah kemampuan menulis.

Buatlah kebiasaan itu sama seperti saat tubuh atau fisik kita membutuhkan makan, minum, istrahat, atau yang lain. Buang dulu teori-teori tentang menulis yang ada untuk sementara waktu. Karena, jika kita terbebani dengan teori-teori menulis tersebut maka dapat dipastikan kita akan sulit untuk memulai menulis. Pada akhirnya, ide yang bersarang di kepala akan tetap berdiam di sana tanpa tahu kapan akan berubah menjadi sebuah tulisan.

Tak perlu pula berpikir tentang tulisan kita. Apakah bagus atau tidak, disukai orang atau tidak, dibaca rang atau tidak. Intinya tak perlu takut untuk memulai menulis dan menulis.

Tentunya, suatu hal yang membanggakan jika kita konsisten menulis. Dampak positifnya, tulisan-tulisan kita bisa diterbitkan dalam sebuah buku tunggal atau antologi. Hal itu akan menjadi kenang-kenangan untuk kita dan anak cucu kita.

Sedikit informasi pula, tentang kekonsistenan saya dalam menulis yang telah menghasilkan empat buku tunggal dan tak kurang dua puluh buku antologi. Sampai hari ini saya sudah menulis selama dua tahun (730 hari)berturut-turut tanpa jeda. Buat saya, ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Karena untuk menapaki hari-hari dengan menulis bukanlah sebuah hal yang mudah. Ide macet, jenuh, dan malas adalah hal yang wajar. Mengingat saya harus, menulis setiap hari dengan ide tulisan yang berbeda. Namun, saya merasa beruntung, karena di balik semua kendala yang pernah saya alami, saya tetap menulis dan menulis. Hasilnya, hingga hari ini tulisan yang sudah saya posting di akun Gurusiana (media memulis) 773 tulisan dari berbagai genre. Jika dibukukan mungkin akan menjadi beberapa judul buku.

Jangan takut untuk menulis. Selain sebagai kebutuhan, menulis itu ibarat refresing. Menulis tak ubahnya merefresh otak agar bisa berpikir lebih tenang. Kita bisa berimajinasi sesuka hati ketika tulisan kita berbentuk fiksi. Sungguh, ini sebagai sebuah pelarian berpikir positif sehingga otak dan pikiran menjadi lebih segar. Tunggu apa lagi? Jangan takut memulis. Mulailah dari sekarang! Menulis itu asyik! (*)

****

Sukosari, 9 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

09 Jul
Balas



search

New Post