ANTRIYANI

Setitik semangat dan sedikit nekat adalah dua hal yang menjadi modal saya untuk menulis. Mungkin agak sedikit menyimpang dari teori-teori tentang menulis yang b...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENEROKA PERAN GURU DAN PRESTASI SISWA DI SEKOLAH
Ilustrasi Dok. Pribadi

MENEROKA PERAN GURU DAN PRESTASI SISWA DI SEKOLAH

MENEROKA PERAN GURU DAN PRESTASI SISWA DI SEKOLAH

Oleh: Antriyani

Guru SMPN 1 Sukosari Bondowoso

Menjadi siswa yang berprestasi adalah idaman sejati untuk semua siswa. Torehan prestasi akademik dan non akademik digadang-gadang dapat dijadikan tiket kesuksesan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, siswa yang pernah mendapat juara dalam sebuah perlombaan atau olimpiade mata pelajaran tertentu akan mudah melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dengan berbekal piagam atau medali kejuaraan tersebut. Hal itu berlaku pula bagi siswa yang memiliki prestasi dalam bidang non akademik semisal; juara dalam cabang olahraga tertentu atau juara dalam kesenian.

Prestasi-prestasi tersebut akan memuluskan siswa ketika akan menapaki jenjang pendidikan berikutnya. Siswa yang memiliki piagam atau sertifikat kejuaraan dapat memilih sekolah yang diinginkan dengan mudah.

Berdasarkan fakta tersebut, sekolah sebagai lembaga pencetak generasi multi talenta berupaya untuk membina guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang potensial. Model-model pembinaan seperti, workshop, webinar, dan pelatihan menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi standar keilmuan dan tugas utama guru.

Dari berbagai macam pembinaan tersebut guru diharapkan dapat memperoleh berbagai informasi yang dapat meningkatkan kompetensinya sebagai seorang guru. Kompetensi tersebut nantinya dapat diterapkan ketika guru mengajar di kelas.

Kompetensi dan profesionalisme yang dimiliki oleh seorang guru tentunya akan berpengaruh pada kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran di kelas.

Guru tidak sekadar menyampaikan secara tuntas materi pembelajaran tetapi guru juga mampu menjadi fasilitator, motivator, demonstrator, dan mediator di kelas.

Peran guru sebagai fasilitator adalah guru mampu memfasilitasi dan memberikan pelayanan pada peserta didik. Hal tersebut berkaitan dengan ketersediaan lingkungan belajar yang nyaman di kelas. Guru sebagai motivator artinya guru memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan kegairahan & semangat siswa dalam belajar. Guru senantiasa mumpuni di bidang keilmuannya. Guru diharapkan mampu menguasai materi pembelajaran dengan baik. Guru yang demikian disebut sebagai guru demonstrator. Sedangkan guru sebagai mediator adalah bertugas untuk menyediakan media pembelajaran yang sesuai. Atau dalam hal ini, guru juga dianggap sebagai penengah untuk memecah kebuntuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Jika guru dapat memenuhi keempat peran di atas dengan baik maka guru tersebut bisa dikategorikan sebagai guru yang mumpuni, kompeten, hebat, dan luar biasa. Guru yang demikian akan mampu memberikan semangat dan warna segar pada setiap pembelajaran di kelas. Tak perlu diragukan lagi bahwa siswa akan dengan mudah menyerap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Peran guru dalam keempat hal tersebut akan membentuk siswa hebat dan luar biasa pula. Tak dapat dimungkiri pula bahwa kompetensi guru dengan berbagai tingkat keilmuannya yang telah dimiliki jika dikombinasikan dengan keempat peran tersebut akan mampu mencetak siswa-siswa yang berprestasi. Sebagai contoh, guru yang tak jenuh memotivasi siswa untuk mencintai literasi baca tulis akan membentuk karakter cinta literasi. Atau setidaknya siswa tertarik untuk berliterasi. Jika motivasi tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus maka dapat dipastikan salah satu atau sebagian dari siswa tersebut akan menorehkan prestasi dari aktivitas literasi yang sudah menjadi pembiasan. Hal positif lainnya akan dimiliki oleh siswa apabila guru benar-benar memiliki kompetensi sempurna dan memosisikan dirinya sebagai orang yang akan memikul tugas mulia di sekolah.

Torehan-torehan prestasi siswa akan terus diperoleh jika guru mampu mengaplikasikan perannya dengan baik. Guru, siswa, dan sekolah adalah tiga unsur pendidikan yang tak terpisahkan di lingkungan sekolah. Sekolah yang hebat karena memiliki guru-guru yang hebat. Guru yang hebat akan mampu mencetak siswa-siswa yang hebat dan berprestasi.(*)

****

SumberGading, 13 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post