SEPASANG PENGANTIN

Oleh: Antriyani

Sudah hampir dua minggu Sutini nelangsa. Pasalnya, hatinya masih tak ikhlas melihat Jack mantan kekasihnya berboncengan mesra dengan Prapti kekasih Jack yang baru. Rasa cemburu dan iri sudah berkuasa di dalam sanubarinya.

Berbagai upaya telah ia lakukan untuk memupus gejolak perasaannya. Namun, semuanya berakhir dengan sia-sia. Perasaan cemburu dan sisa cinta membaur menciptakan kesumat baru. Sutini tak mampu mengendalikannya. Berbekal tekad bulat dan semangat menggebu-gebu, Sutini berencana bertandang ke rumah Prapti. Tujuannya tak lain dan tak bukan dirinya akan membuat pengakuan bahwa ia masih mencintai Jack seorang. Harapannya, Prapti akan pergi dan menjauh dari mantan belahan jiwanya itu.

Di tengah perjalanan menuju rumah Prapti, dari kejauhan samar-samar terlihat sepasang pengantin yang berboncengan sepeda motor. Di belakang sepeda motor itu tampak alunan musik rebana yang dimainkan oleh sekelompok anak-anak. Isi benak Sutini belum sempat membuat jawaban tentang siapa sepasang pengantin itu ketika kemudian namanya dipanggil oleh seorang wanita. Tubuh Sutini bergetar hebat dan jantungnya seolah berhenti berdetak. Ia hanya bisa menelan ludah dengan hati remuk redam setelah sepasang pengantin itu melintas di hadapannya. Sutini masih sempat melihat Prapti melambaikan tangan padanya seraya memeluk erat pengantin pria yang sangat dikenalnya.(*)

****

Sukosari, 21 November 2023