ANWAR SIDIQ

Suka membaca, suka menulis, tapi minim tulisan. Lahir, tumbuh dan besar di kota Magetan. Timur Gunung Lawu. SD hingga SMA di Magetan, kuliah di IKIP Malang (sek...

Selengkapnya
Navigasi Web
100 HARI YANG SERU

100 HARI YANG SERU

November 2022. Nakhkoda sekolah saya ganti. Hal yang biasa. Rotasi kepemimpinan. Suatu rutinitas bila ada beberapa sekolah yang kepala sekolahnya masuk ke masa purna tugas. Kali ini usianya masih muda. Kelahiran 1972. Saya kelahiran 1968. Selisih 4 tahun. Masih tua saya. Setelah melewati masa bulan madu denan prosesi-prosesi sertijab, akhirnya tiba di saatnya beraktifitas normal. Perfomance nya semangat, meledak-ledak kalau berbicara di forum. Yang saya garis bawahi, program 100 hari. 3 bulan lebih sedikit, beliau memberi target untuk mencapai berbagai hal. Ini yang bikin saya juga semangat. Lokomotifnya kenceng, gerbongnya akan ikut tertarik kenceng.

Pekerjaan rumah dari pimpinan sebelumnya lumayan banyak. Ada yang prestasi yang memang harus dipertahankan. Ada target yang harus segera dicapai. Ada yang sebelumnya nggak jalan, harus segera digerakkan. Ada program yang macet, yang harus segera diurai. Ada progres yang sedang berjalan dan menuju selesai, dan lain sebagainya. Sebuah awal yang sangat bagus dengan menyusun rencana bersama Struktur Sekolah dan perwakilan guru, serta staff tata usaha. Semua mengusulkan program. Semua semangat. Saya masih sangat ingat "mencatat apa yang akan dikerjakan - mengerjakan apa yang sudah dicatat". Semangat untuk maju, semangat untuk terus mempertahankan branding sekolah "Berkilau". Bersih, Kreatif, Inovatif, Peduli Lingkungan, Agamis dan Unggul dalam Prestasi.

Sekarang sudah 100 hari lebih dikit. Saya baru merasakan, ternyata 100 hari terlewat kemarin sangat seru. Hiruk pikuk kegiatan sekolah dibulan November, Desember, Januari, Februari, bahkan terus sampai Maret. Program 100 hari nya sudah lewat, tapi rem-nya nggak pakem. Alhamdulillah, terus saja. Bablas (dalam bahasa Jawa). Partisipasi lomba, anak-anak seperti ketagihan, maunya semua lomba diikuti. Alhamdulillah juga meraih prestasi di tingkat kabupaten. Kelanjutan rehab fisik sekolah sudah usai dan sekarang terus mengembang ke papan nama sekolah. Biar "matching". Partisipasi tampilan siswa di kegiatan BUMDES desa Sukomoro, yaitu GEMPUR ROKOK ILEGAL yang dilaksanakan di lapangan depan sekolah juga sangat fenomenal dan dibuka oleh Bupati Magetan. Lomba Gugus Depan Unggul (LGU) kwarcab Magetan tahun 2022 meraih Juara 2. Parkir mobil dibuatkan tempat parkir di belakang sekolah dengan sistem pinjam lahan (win-win solution) dan tertutup kanopi besar. Promosi dan publikasi melalui media sosial (Facebook, You Tube, WhatssAp, Istagram) dengan menunjuk tim khusus juga berjalan cepat. Kaya kereta Sinkansen Jepang. Hari ini ada kegiatan, hari ini juga unggah. Sigap, sat set. Peningkatan kompetensi menulis guru dengan tergabung di Gurusiana (termasuk saya). LDK OSIS, Lomba Literasi Numerasi, PKKS terlaksana lancar. Pembuatan kalender yang sebelumnya terhenti karena pandemi, sudah terealisasi. Pengadaan mobil operasional sekolah sebagai kelanjutan program periode sebelumnya juga sudah terealisasi, malah plus branding yang tidak biasa (anti mainstream). Pembiasaan-pembiasaan untuk memperkuat karakter siswa lebih diperkuat lagi. Antara lain menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kegiatan religi sebelum jam pertama dimulai, dilantangkan melalui pengeras suara. Gebyar P-5 di sekolah dan lebih besar lagi di SMPN 1 Magetan juga terlaksana dengan meriah serta sukses. Alhamdulillah, nikmat mana yang kamu dustakan. Saya menulisnya juga bernafsu sekali, koq seru banget ya?

Tidak terasa program 100 hari sudah lewat. Seminggu ini koq malah hiruk pikuk di sekolah? Tenang saja, itu anak-anak kelas 9 yang sedang Ujian Praktek. Di depan sekolah koq juga ada proyek pembenahan besar-besaran dilapangan? Juga tenang saja, itu proyeknya BUMDES desa Sukomoro, yang menata ruang terbuka hijau di depan sekolah. Alhamdulillah, paras sekolah ikut jadi menawan nantinya. Tapi kita semua jangan lengah, jangan terpaku program dengan batasan waktu yang pendek. 100 hari hanya sebentar. Mari kita ulur menjadi program 300 hari, 600 hari dan seterusnya. Biar kita punya target. Semua demi kemajuan sekolah, demi kemajuan pendidikan, pengembangan kompetensi guru, melengkapi kompetensi siswa.

Terima kasih Bapak Sukadi, mari bersama memberi pijakan yang kuat untuk lompatan-lompatan besar prestasi di kemudian hari. Untuk prestasi bagi semua warga sekolah. Apakah anda juga ikut terengah-engah membaca tulisan ini. Sama. Saya juga, saat menulisnya. Salam. (Anwar, 17 Maret 2023, 15:37)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

100 hari penuh keberkahan, sukses selalu

17 Mar
Balas

Amin, 100 hari yang ngebut, semoga tidak terpancang di 100 hari. Hari berikutnya tetap berkegiatan. Untuk keberkahan semua ..Amin. Terima kasih Bu Zuyyinah

17 Mar
Balas



search

New Post