Pria dibalik dinding. Arti secara harfiah. Tapi makna tersiratnya tentu saja tidak seperti itu. Memberikan gambaran seseorang atau kelembagaan yang banyak memberikan jasa tetapi dia tidak menampakkan diri. SMP Negeri 1 Sukomoro adalah salah satu contoh dari "Man behind the wall". Kesuksesan SNESMOR (julukan SMP Negeri 1 Sukomoro) menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten Magetan tahun 2020 lalu, menggugah sekolah-sekolah lain di kabupaten Magetan untuk mencoba menggayuh status serupa.

Sekolah Dasar (dibelahan barat kota Magetan) yang secara geografis cukup jauh dari lokasi SNESMOR berada bertamu untuk melakukan studi tiru. Mempelajari kondisi sekolah secara langsung, bahkan mengajak serta Tim Adiwiyata serta Ketua Komite Sekolahnya untuk belajar bersama. Kita beri apa yang mereka perlukan. Semua file yang sudah kita buat dan susun dengan rapi. Per kelompok kerja (POKJA), sekaligus contoh dokumentasinya. Komplit-plit. Prinsipnya, materi sama, akan tetapi pengembangan di masing-masing sekolah pasti akan berbeda. Disambung dengan SMPN A (hanya inisial saja) di belahan timur Magetan, SMPN B dibelahan utara, SMPN C dan SMPN D di tengah kota Magetan.

Dan Alhamdulillah semuanya berhasil lolos Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Bahkan ketika SNESMOR lolos ke Adiwiyata Propinsi tahun 2022, sudah ada sekolah yang dulu "ngangsu kaweruh" ke SNESMOR juga sudah melaju ke Adiwiyata Propinsi. Semoga berhasil. Kita bangga menjadi "man behind the wall" bagi institusi lain. Kita bahagia bisa memberi arti dan manfaat bagi sekolah lain. Nikmat yang mana yang akan kamu dustakan selain bisa bermanfaat bagi orang lain? (Anwar, 15 Januari 2023)