any kurniasih

Guru Matematika di SMPN1 Maja, Kabupaten Majalengka. Alumni SMP tersebut dan menjadi CPNS di sekolah tersebut sejak November 1981 sampai sekarang....

Selengkapnya
Navigasi Web

ANTARA TALAGA MAJA (2)

(Perjalanan Pergi Pulang – 2 )

Oleh : Any Kurniasih

Jika kita tidak belajar memaknai setiap hal yang kita temui, tentulah sangat membosankan, setiap hari pergi pulang menempuh jarak yang sama ,ke tempat yang sama dan waktu yang sama pula.Pukul 06.15 kadang 06.30 berdiri di pintu pagar rumah menyetop elf yang lewat. Turun di depan Kantor Kecamatan Maja, ditunggui ojeg yang diantaranya mantan murid, turun dari ojeg tepat di depan pintu gerbang sekolah .Siangnya pukul 13.15 atau pukul 13.30 turun dari sekolah, jalan kaki atau numpang kendaraan teman sampai di depan kantor Kecamatan juga, menyeberang jalan ke pinggir alun-alun,naik elf lagi sampai berhenti di seberang rumah.

Bukan saya seorang sih yang menempuh perjalanan Talaga Maja setiap hari kerja. Bu Hj. tetangga sebelah rumahpun melakukan hal yang sama. Beliau mengajar di SMAN Maja, letak sekolahnya diapit Puskesmas Maja dan Kantor Camat Maja,bedanya dengan saya turun dari elf bu Hj. mah langsung jalan ke gerbang sekolah. Untuk ke SMP1 Maja sebetulnya tidak perlu berojeg, jaraknya cukup dekat hanya saja menanjak karena letaknya di atas bukit.Berjalan kaki dari depan Kantor Kecamatan ke sekolah merupakan olah raga yang sehat untuk jantung. Tetapi karena setiap turun dari elf ojeg langsung menjemput,yaa...abaikanlah olah raga jantung sehatnya, sekalian membantu nafkah pengojeg..he.he.he..cuma Rp.2.000,00 sekali naik.

Ada lagi penumpang elf yang seprofesi dengan saya, seringkali satu mobil saat berangkat. Tempat nunggunya di tukang tambal ban di blok Banjaran Hilir ,desa Banjaran. Disebelah kanan jalan tempat mereka menunggu, jalanan naik menuju desa Sindang Pala,jalan desa ini posisinya di atas jalan raya. Jangan membayangkan jalan dua tingkat seperti di Cirebon, ini sih dua tingkat karena faktor geografis.

Lewat obrolan pendek di dalam elf, saya tahu ternyata bapak dan ibu guru ini berasal dari desa yang sama,Sindang Pala.Tiga orang sebenarnya teman seperjuangan ini, seorang bapak guru, mengajar di SMPN1 Argapura, dia turun paling dulu, di pertigaan Tegal Sari, seorang lagi ibu nan sexy yang dandannya ala-ala Princes Syahrini, seorang kepala TK, dia turunnya di ujung Utara jembatan Cilongkrang ,menyeberang jalan mengikuti jalan di pinggir pemakaman umum, apakah beliau jalan kaki, ataukah naik ojeg menuju sekolahnya ? saya belum pernah lihat dan tidak mau kepo juga.Yang ketiga adalah bu guru yang masih muda dengan tubuh kurus, kemungkinan dia seusia murid saya, seorang guru Madrasah Ibtida’iah PUI, letak sekolahnya sebelah timur Puskesmas Maja ,sekomplek dengan Aliyah dan Mtsnya.

Dari ketiganya,yang paling sering berangkat ke Maja bersama hanya dua orang, pak guru SMPN Argapura dan bu guru MI PUI,sang ibu princess lebih sering naik mobil omprengan, teman entah keluarganya.

Lagi pula memang terlihat terlalu repot naik mobil umum dengan sepatu hak runcing nan tinggi, lengan kiri menenteng tas sang Princess, lengan kanan menggenggam 2 buah HP.Tak perlulah saya cari tahu kenapa harus membawa 2 HP.

Sambil terkantuk-kantuk, seringkali saya membayang-bayangkan betapa beratnya perjalanan bapak dan ibu guru ini demi mendidik anak bangsa. Angkutan umum dari Banjaran ataupun dari Talaga ke Sindang Pala adalah ojeg, jalan desa yang kecil aspalnya entah sudah berapa lama terkelupas.Terbayang pula saat musim hujan seperti sekarang

,menempuh perjalanan menyusuri jalan desa yang kecil dan rusak.Belum lagi si bapak Guru, untuk mencapai SMP1 Argapura, dari pertigaan desa Tegal Sari, angkutan umumnya hanya ojeg juga walaupun jalannya agak lebih bagus dibandingkan jalan ke Sindang Pala, karena jalan kecamatan mungkin.Saya fikir, betapa sederhananya bapak guru ini,di jaman now,dimana motor berseliweran, beliau masih setia berojeg dan ber elf.

Hari ini, Rabu 22 November ,saya berangkat santai karena tidak ada jam mengajar, hanya setumpuk administrasi guru menanti untuk diselesaikan.Saya pilih elf lokal agar bisa memejamkan mata barang sekejap dan kebetulan pula penumpangnya hanya beberapa orang sehingga banyak jok yang kosong. Sampai di Banjaran Hilir kantuk belum datang, di tukang tambal ban mobil berhenti, ibu guru MI PUI naik sendirian.Saya baru nyadar, ternyata sudah agak lama saya tak melihat pak guru Argapura menunggu elf di saung ini .Kutanyakan hal ini kepada bu guru MI yang duduknya tepat di samping saya. Apa jawab bu guru ?

“Sudah meninggal buuu...kira-kira sebulan yang lalu”.

“Innalilahiiiiiii wainailaihi roji’un,....saya sama sekali gak tahu,padahal kakak ipar saya guru SMPN 1 Argapura, koq tidak ngobrol rekannya meninggal, sakit apa bu sebelumnya”, saya kaget, entah ada apa di perasaan dan pikiran saya ini, saya Cuma tercenung,....betapa umur manusia..., kurang dari dua bulan yang lalu saya masih melihat beliau melambaikan tangan menyetop elf, tetapi karena saat itu elf penuh, kami tidak berangkat satu mobil, sekarang pak guru nan sederhana ini telah tiada untukselamanya.

“Beliau sakit ginjal bu, sudah beberapa tahun beliau cuci darah,tapi ke sekolah tidak pernah bolong,padahal dia bolak balik Sindang Pala Argapura sambil membawa sakit”,bu guru MI menjelakan.

“Ya Allah..ampuni dosanya,terima amal baiknya,lapangkan kuburnya,jadikan dia ahli surga”,setulus hati saya berdo’a untuk seorang pahlawan yang bejuang tanpa lelah,bibir saya bergetar membisikkan Al Fatihah...kabulkan do’aku ya Allah,..selamat jalan pak Guru, mudah-mudahan siswa-siswamu kelak menjadi orang berguna sehingga akan membantumu menuju surga,aaamiiinn...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post