any kurniasih

Guru Matematika di SMPN1 Maja, Kabupaten Majalengka. Alumni SMP tersebut dan menjadi CPNS di sekolah tersebut sejak November 1981 sampai sekarang....

Selengkapnya
Navigasi Web

BULAT

BULAT

Oleh : ANY KURNIASI

SMP NEGERI 1 MAJA – KABUPATEN MAJALENGKA

Haaa... inilah wajahku, setelah berusia lebih dari setengah abad semakin mirip almarhumah ibuku.Siapapun yang mengenal almarhumah ibuku, tidak perlu berpikir lama saat bertemu aku kemudian ditanya , siapakah ini ? jawabnya pasti penuh keyakinan ; oooo... ini kan anaknya bu guru Asih. Tentu anda bertanya-tanya , seberapa populerkah mendiang ibuku ?

Tidak, ibuku bukan sosok yang populer seperti seorang tokoh perempuan aktipis organisasi atau aktipis partai.

Ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga yang beranak banyak dan berkarier sebagai guru SD, bersuami seorang guru SD pula.Kedua orang tuaku menjalani propesinya dengan penuh keikhlasan. Sukanya jadi guru dengan anak banyak, pada masa itu mungkin tidak pernah dialami oleh kedua orang tuaku.

Tidak sedikit dari keluarga atau sanak saudara yang mengajak orang tuaku agar salah seorang meninggalkan profesi gurunya demi menegakkan tiang ekonomi keluarga yang memang selalu doyong, hampir-hampir roboh.Misalnya salah seorang paman yang pedagang kaya sehingga mampu membawa beberapa orang saudara untuk bekerja padanya mengajak ibu untuk jadi pedagang , biar ayah saja yang jadi guru. Tentu saja ibu menolak dengan halus,ibu bilang bahwa berniaga bukanlah bakatnya, ibu takut bukannya berhasil malah nanti merugi. Atau salah seorang teman sekolah ibuku yang mengajak ayah untuk keluar dari guru dan beralih jadi polisi seperti dirinya. Memang saat itu penghasilan polisi dan tentara lebih sejahtera dibandingkan guru. Tetapi ayah menolak ajakan teman ibu, ayah berkata biarlah tetap jadi seorang guru agar tetap mendidik murid-muridnya jadi seorang calon polisi.

Sesulit apakah kehidupan guru jaman itu ? Kalau anda tidak mengalaminya, tanyakanlah pada orang tua-orang tua yang hidup diera 50an dan 60an. Aku lahir tahun 62 , sebagai anak ketiga dari 9 bersaudara, terbayangkan ? betapa repotnya ayah ibuku mengasuh kami dengan keadaan ekonomi serba kekurangan.

Bagaimana orang tuaku menyiasati keadaan ekonomi yang serba sempit itu ? Mungkin inilah keunggulan seorang guru dibandingkan profesi yang lain. Terlalu banyak kisah heroik yang mewarnai kehidupanku sebagai seorang anak guru yang lahir di tahun 60an, tapiiiii.......satu hal yang tidak akan membuat orang pangling saat melihat wajahku, bukan karena aku berprofesi sama dengan kedua orang tuaku, tapi ibuku dan seluruh anak perempuannya mempunyai bentuk wajah yang sama ; bulattt!!!!

Keterangan: penulis adalah salah seorang peserta pelatihan Sagusabu Cirebon.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post