Aprilia Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERANI Tantangan Hari Ke-21

BERANI Tantangan Hari Ke-21

#20

Teruntuk kau, para penuntut ilmu.

Teman, tahukah engkau arti keberanian?

Berani menghadapi ujian semester, berani menyuarakan hak-hak kaum marjinal, berani menghadap dosen pembimbing, berani titip absen sama teman, berani maju menjadi ketua BEM, berani turun ke jalan, berani mengkritik kebijakan kampus yang absurd, atau mungkin berani memalsu tanda tangan dosen.

Apakah itu cukup berani?

Teman, tengoklah barang sejenak pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari melakukan keberanian. Setiap langkah yang ia tinggalkan, ada segunung asa yang ia nantikan. Hari demi hari berkutat dengan rutinitas yang sama.

Tahukah engkau, ada keluarga atau anak-anak kecil yang seharusnya ia dampingi sedang menunggunya. Ia malah bersikeras menemuimu. Ia berani mengambil keputusan yang akan mengubah hidupnya, keluarga, dan hidupmu. Ia pemberani.

Tahukah engkau, segudang masalah ia acuhkan hanya demi membuatmu nyaman. Ia berani menyingkirkan perasaannya sendiri. Ia berani menghentikan rasa panik karena belum mengerjakan laporan administrasi, menelan rasa sedih yang menenggelamkannya semalam, atau melipat rindu yang menyergapnya sedari pagi. Ia pemberani.

Tahukah engkau, ia berani menunggu dan membersamaimu tumbuh menjadi pribadi terbaik. Mimpi dan cita-citanya mungkin terpaksa harus ia urungkan hanya untukmu. Ia pemberani.

Pernahkah engkau mengingat sebuah kebaikan kecil gurumu yang berdampak luar biasa dalam hidupmu? Bukankah itu hal yang melekat di ingatanmu, mungkin bukan materi yang ia sampaikan saat itu.

Pernahkah engkau lupa nama gurumu, tapi kau selalu ingat 'rasa' yang tertinggal tentangnya?

"Ini Bapak siapa ya namanya. Aku lupa. Yang jelas ia sangat sabar."

Ya, mungkin kita lupa isi materi pelajaran yang diajarkan atau bahkan namanya, tapi kita selalu ingat bagaimana perasaan kita tentangnya.

Guru-guru yang baik akan selalu terkenang di hati. Mereka mungkin ada di sana, tapi cinta kasihnya masih melekat di hati. Sosoknya terekam jelas di pikiran, meninggalkan sepotong cerita yang selalu berputar seperti diorama di ruang hati.

Kau pasti punya satu atau dua guru yang membuatmu selalu nyaman dan kagum terhadapnya. Temui lah mereka. Berkabarlah. Ucapkan terima kasih. Doakan mereka.

Mereka lah sang pemberani. Berani mengubah hidup orang lain. Berani menyulam peradaban. Berani meninggalkan urusan pribadinya. Berani berdoa untuk kesuksesan orang lain. Berani melawan rasa kantuk, lelah, sakit, atau bosannya. Berani melangkah dari zona nyaman. Berani mengambil keputusan yang mengubah hidupnya dan hidup orang lain.

Mereka lah sang pemberani!

---------------------------------------------

Pagi kemarin aku bertemu dua orang yang namanya tak hanya tertulis di skripsi atau tesisku saja tapi di hati. Tak habis kata tentangnya. Rasa kagumku tak bisa kusembunyikan. Sungkemku untukmu, duhai guruku.

Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.A., M.Hum., Ph.D.

Dan

Kusumarasdyati, Ph.D.

Salam takzimku untuk seluruh guruku. Terima kasih atas cinta dan keberanianmu untuk mengubah hidupku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren..

06 Mar
Balas

Terima kasih

06 Mar

Bagus

06 Mar
Balas

Terima kasih

06 Mar



search

New Post