Aprilia Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PROSES Tantangan Hari Ke-7

PROSES Tantangan Hari Ke-7

Pelatihan menulis sasisabu. (satu siswa satu buku). SMPI AL IKHLAS Jakarta.

19-20 Februari 2020

Sempat lumayan grogi setelah tahu banyak peserta yang ternyata anak/cucu pejabat, tokoh, dan artis. Tercatat deretan artis dan anaknya pernah menimba ilmu di sekolah ini. Sebut saja Najwa Shihab, Wulan Guritno, Tasya Kamila, anak Romi Rafael, anak Marini Zumarnis, dan masih banyak lagi. Tadi saya juga dikenalkan dengan cucu Bob Hasan. Salah satu peserta pelatihan adalah cucu KH Zainuddin MZ.

Saya meyakinkan diri bahwa semua berhak belajar. Maka saya sharing santai saja seperti biasa. Setelah memberikan materi, saya langsung mengajak praktik menulis. Tipe siswa di sana memang tak suka banyak ceramah. Mereka akan langsung cepat bergerak jika diajak praktik. Maka, saya tak mau berlama-lama menjelaskan. Benar, mereka langsung semangat. Ah, saya rasa semua siswa juga tak suka ceramah yang panjang.

Namanya saja remaja, suka bercanda dan bergerak. Mereka juga tak sungkan bertanya atau meminta bantuan. Dulu saya mengira anak SMP di kota akan lebih mandiri dan lebih menguasai sesuatu. Ternyata mereka sama seperti remaja lainnya. Memang banyak yang lebih mahir. Namun, ada juga yang masih bertanya cara copy paste tulisan dalam Word, mengubah margin atau spasi, bahkan cara mengirim email.

Ini menyadarkan saya bahwa ternyata semua orang itu berproses. Sebelum menjadi terkenal, ada masa dia tak dikenal. Sebelum ahli atau jago, dia pernah tak tahu. Sebelum menjadi hebat, dia juga belajar. Termasuk anak-anak ini.

Dan guru tetaplah guru. Walaupun siswanya anak seorang profesor, guru tetap dibutuhkan dan selalu bisa menjadi oase. Walaupun siswanya anak pejabat, guru tetap berhak menegur jika salah.

Selama di Jakarta, saya tak sempat jalan-jalan. Seorang trainer akan disibukan dengan membaca semua sinopsis dan mengedit beberapa yang terpilih. Sinopsis yang diedit akan dijadikan dasar pembuatan cover buku. Hari kedua pelatihan, ada lima cover buku yang dimunculkan. Waah, mereka surprise dan senang.

Perjalanan saya kali ini mengajarkan banyak hal. Tak perlu minder atau takut untuk melangkah. Semua orang berproses. Jalani proses itu agar kita berkembang. Barangkali proses itu akan menuntun kita pada sesuatu yang indah di depan. Enjoy the process!

Saya nyeletuk bercanda dengan Syaiful, partner saya.

"Cong, berarti kita tak perlu minder. Bisa jadi dulu Najwa Shihab juga belum bisa menata margin halaman. Bisa jadi dia juga belum sepintar sekarang kalau berbicara."

"Iya, Mbak. Barangkali ada salah satu dari anak-anak ini yang jadi orang besar nanti." Ucap Syaiful sambil tersenyum.

"Iya. Dan sekarang masih belum tahu beda prakata dan kata pengantar."

Kami pun tertawa untuk menenangkan kaki yang bergetar karena nervous. Untung Syaiful ndak ngompol di tempat saking ndredegnya.

Jakarta, 19-20 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siapapun mereka...nara sumber adalah orang hebat yg berdiri di depan mrk

20 Feb
Balas



search

New Post