Arbanur Orbita

Navigasi Web
Gajah dan Semut
Source : orbie's collection

Gajah dan Semut

Di pedalaman hutan Kalimantan, beraneka binatang tinggal disana. Seperti halnya manusia, dalam kehidupan binatangpun ada binatang yang baik dan ada yang tidak baik. Di sana ada seekor gajah yang sangat angkuh. Sikapnya selalu seenaknya sendiri. Seringkali ia menganggu binatang yang lemah dan kecil. Tubuhnya yang besar dijadikan alat untuk menindas semua binatang. Pernah suatu ketika ia, mengoyangkan sebuah pohon besar hanya untuk membuat burung pergi dari tempat itu. Ia selalu mencari masalah buat binatang lain. Tiada hari tanpa menganggu dan meremehkan binatang lain.

Hingga pada suatu hari, gajah melihat semut yang sedang bekerja membawa makanan. Ia pun iseng bertanya,"Mau kemana kau semut?" kata Gajah penuh ingin tahu. "Aku mau membawa makanan ini ke rumah karena sebentar lagi musim hujan tiba. Aku harus mengumpulkan makanan." kata semut sambil membawa makanannya.

"Oh, begitu." Gajah menjawab sambil tidak perduli. Ia pun melanjutkan kegiatannya meminum air danau. Entah apa yang ada dipikiran Gajah. Tiba-tiba saja ia menyemprotkan Semut dengan air yang ada dalam belalainya. Makanan semut pun jadi basah semua. Semut sangat kesal. Usaha selama ini mengumpulkan makanan jadi sia-sia. "Hai Gajah, kenapa aku kamu siram dengan air. Apa salahku," kata Semut sambil membersihkan dirinya yang basah kuyup. Gajah hanya tertawa kegirangan, "Kau hanya binatang kecil tak berguna," kata Gajah mengejek. Semut tak terima dengan perlakuan dan perkataan Gajah. Ia berjanji suatu saat nanti akan memberi pelajaran pada Gajah. Mendengar hal itu gajah hanya berkata, "Duh, aku jadi takut mendengar ancamanmu." Ia pun tertawa terpingkal-pingkal. "Mana bisa binatang kecil mengalahkan aku," kata Gajah dengan sombongnya.

Sudah beberapa minggu sejak kejadian, siang itu Semut melihat Gajah sedang tidur. Ia pun mempunyai ide untuk memberi pelajaran pada Gajah. Tubuhnya yang kecil dengan mudah masuk ke telinga Gajah. Semutpun menggigit telinga Gajah. Gajah yang sedang tidur langsung berteriak keras, "Aduuuuh, kenapa kupingku ini?" katanya kesakitan. Gajah berusaha menggosokkan telinganya di pohon besar namun masih terasa sakit. Semut yang berada di dalam telinga Gajah semakin bertubi-tubi menggigit Gajah. Gajah kesakitan hingga lari berkeliling hutan. Ia menangis meminta pertolongan binatang lain. Namun tak ada seekor binatang yang membantunya. Setelah letih berlari kesana-kemari sambil menangis. Semut keluar dari telinga Gajah. "Nah, itu pelajaran buat kamu. Jangan suka meremehkan binatang lain walaupun kelihatannya ia lemah. Kamu baru digitukan saja sudah menangis. Apalagi kalau aku bawa teman-temanku untuk membantuku," kata Semut. Gajah meminta maaf atas perbuatannya waktu itu pada Semut. Ia berjanji tidak akan meremehkan dan menganggu binatang lain. Ia akan berusaha menghargai binatang lain.

@rbita, 19/09/2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yg menarik

19 Sep
Balas



search

New Post