Arbanur Orbita

Navigasi Web
Profesi Pilihan, Profesi Harapan
Source : sindunesia.com

Profesi Pilihan, Profesi Harapan

Profesi guru seperti profesi panggilan jiwa, tak semua orang bisa jadi guru. Guru harus berintegritas tinggi, wawasan luas dan memiliki kemampuan sebagai agen perubahan. Menjadi guru yang baik dan ideal tidaklah mudah. Guru yang baik penilaiannya sangat subyektif. Berbeda dengan guru bergelar profesional atau guru berprestasi. Indikator penilaiannya jelas, ada kreiteria yang diujikan.

Thomas Gordon dari Amerika Serikat, memberikan beberapa definisi guru yang baik melalui buku yang berjudul Teacher Effectiveness Training. Dikutip dari laman Matrapendidikan.com. Menurut Thomas Guru yang baik adalah :

1.Berperilaku tenang dan tidak menunjukkan emosi yang meluap-luap.

2.Selalu berprasangka baik kepada peserta didiknya

3.Mampu menyembunyikan perasaannya dari peserta didik

4.Memandang sama ke semua peserta didik.

5.Mampu menciptakan lingkungan belajar yang aktif, menyenangkan, penuh semangat, memotivasi dan bebas terkendali.

6.Konsisten dalam bersikap dan berprilaku serta jarang membuat kesalahan

7.Pandai, bijaksana dalam memperlakukan peserta didik dan juga mampu menjawab pertanyaan peserta didik.

8.Dapat membantu kesulitan peserta didik secara maksimal

Bila di lihat poin-poin diatas seorang guru tampaknya harus lebih sempurna dari orang kebanyakkan. Menjadi guru seperti menjadi boneka hidup, contoh nyata bagi peserta didiknya. Guru bukan hanya harus pandai dalam mentransfer ilmu tetapi guru juga merupakan profil nyata untuk ditiru segala tingkah lakunya. Mulai dari sikap, tingkah laku dan perkataan. Bagi peserta didik yang duduk di bangku sekolah dasar. Mereka menganggap guru bagai dewa. Apapun yang dikatakan guru, peserta didik selalu mempercayainya.

Guru yang baik mampu memberikan pendidikan kognitif, afektif dan psikomotorik bagi peserta didiknya. Selain itu guru merupakan pengganti orangtua, ketika peserta didik berada di sekolah. Begitu besarnya peran guru bagi peserta didik, sehingga profesi guru tidak bisa dipandang sebelah mata. Profesi guru bukan profesi pilihan terakhir karena tidak mendapat pekerjaan dimanapun. Di tangan gurulah, harapan disematkan bagi generasi penerus bangsa.

@rbita, 27/09/2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post