OH, TNGP....
Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) adalah kesempatan bagi para guru penulis se-Indonesia untuk bertemu, kopi darat, berbagi pengalaman, dan bersemuka. Acara yang digagas oleh Media Guru ini tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para guru penulis karena kebutuhan akan kolaborasi demi meningkatkan kemampuan guru terutama dalam hal menulis.
Saya mengamati betapa antusias bapak dan ibu guru penulis untuk menyukseskan acara ini. Di setiap grup penulis Media Guru dan di grup alumni SaguSabu riuhnya terasa sekali. Tak kurang dari 500 orang turun menyerbu ibu kota dengan membawa karya masing-masing. Mereka juga dengan sigap menyiapkan oleh-oleh atau buah tangan untuk teman guru dari barbagai daerah. Buah tangan itu dipilih yang terbaik, unik, dan khas dari daerah masing-masing. Ya, meriah sekali. Itu yang terbayang di benak saya.
Namun, sayangnya, saya hanya bisa membayangkan dan menahan keinginan untuk bergabung. Saya tidak berangkat karena kesibukan yang tidak bisa saya tinggalkan dan yang paling memberatkan adalah, suami tidak mengizinkan dengan alasan saya sudah banyak kegiatan di luar kota akhir-akhir ini. "Sekarang, diam dulu di rumah, tahun ini tutup dulu. Masih ada tahun depan." Begitu kata beliau padaku. Duh, hanya bisa nyengir aja deh.
Ya, saya mendoakan semoga acaranya sukses, meriah, menambah saudara, dan tentunya penuh manfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barokallah, Patuh pada suami adalah bentuk kesalehan.akhlaq mulia istri, dan balasannya surga, tahun depan pasti dapat izin
Aamiin, insyaallah pak.
Ya Bu Rosa kalau suami sudah tidak mengijinkan kita harus rela, saya juga punya cerita mengenai ijin suami ini
Sama dengan saya. Tahun ini tak ikut juga, tapi senang aja ikut merasakan kegembiraan teman yang ikut.
Ya bu, kita ikut gembira.
Aamiin ya rabbal'alamiin. Makasih bu. Insya Allah ada kesempatan buat kita bertemu ya bu.
Aamiin. Mudah-mudahan bu.
Masih ada kereta yg menunggu... Masih ada waktu utk bertemu.. Tahun depan bisa lebih seru.... Ayooo semunguttt
Insyaallah, Bu.
Iya bu rosa... Smg tahun depan kita bisa ikut ya bu rosa.. Aaamin
Aamiin. Mudah2an ya mbak desi. Biar kita bareng lagi.
Sabar Bu, tahun depan .Salam kenal, sehat dan sukses selalu
Ya bu, terima kasih. Salam kenal bu Rumondang.
Aku blum pernah ikut..semoga aku jg punya kesempatan th depan trm ksh bu...tulisan ibu menambah semangatku tuk mnulis ...