Sebelum negara kita mengalami pandemi covid-19, semua aktivitas bisa dilaksanakan secara tata muka, bisa dimana saja dan kapan saja. Namun saat ini semua aktivitas kita dibatasi, seperti harus memakai masker dan menjaga jarak dengan lawan bicara. Bagi yang tidak ada kepentingan diminta tetap stay at home.

Tidak hanya proses belajar mengajar yang digantikan dengan sistem daring/online, termasuk juga dengan pelatihan-pelatihan guru. Semua pelatihan dan workshop guru saat ini dilaksanakan dalam bentuk webinar menggunakan perangkat (HP atau Laptop).

Sebelum corona mewabah, kita sebagai guru kejuruan sering di undang pelatihan ke luar daerah, ada yang ke Medan, ke Bandung, ke Jawkarta dan daerah lainnya. Dulu pernah ada istilah Guru Spesialis Diklat. Setiap ada diklat atau pelatihan pesertanya 4 L (Loe Lagi Loe Lagi).hee

Bagi yang pernah mengikuti diklat pasti pernah merasakan, kalau boleh di persentasekan 70% belajar dan 30% nya refreshing. Biasanya pelatihan yang pernah saya ikuti dari hari senin sampai sabtu. Mulai jam 07.30 s.d jam 16.00. Kecuali hari sabtu cuma setengah hari sampai zuhur. Bagi peserta diklat yang sudah pengalaman 2 hari itu sangat dimanfaatkan untuk refreshing seperti ke tempat objek wisata, mencari makanan favorit di daerah tersebut dan mencoba moda transportasi di daerah tersebut seperti dijakarta bisa naik MRT dan LRT.

Saya pernah mengikuti diklat selama 1 bulan di P4TK Medan tahun 2011, setiap minggu saya keliling-keliling kota medan bahkan sempat ke berastagi, ke air terjun sipisau-pisau, bahkan sempat ke danau toba dan jalan-jalan di pulau samosir.

Namun sejak corona ini mewabah, sudah lama kangen suasana diklat di luar daerah lagi..hee

Mudah-mudahan corona cepat berlalu.