ARIEF RACHMAN, S.Pd.

Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa. Menulislah dengan bebas dan secepat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tragedi Berdarah di Jalan Maninjau-Sungai Batang

Tragedi Berdarah di Jalan Maninjau-Sungai Batang

Tadi malam, saya dapat berita duka dari whatsapp grup keluarga. Telah berpulang kerahmatullah Ibunda dari MakWo kami di Sungai Batang, Maninjau. Awalnya saya menyangka, beliau meninggal karena faktor usia. Karena setahu kami, kondisi beliau masih sehat walafiat dan masih gesit dalam bekerja. Namun ditengah malam ada berita dari kampung, kalau ibunda makwo kecelakaan sebelum meninggal dunia. Karena hari sudah larut malam, saya tidak bisa langsung ke lokasi.

Alhamdulillah paginya saya baru bisa ke tempat duka, sekitar pukul 09.00 WIB saya sampai di sungai batang dengan kendaraan roda 2. Begitu banyak orang yang datang melayat untuk melihat dan menyampaikan ucapan belasungkawa. Banyak tetangga dan pelayat yang hadir terkejut dengan berita duka ini, karena sebelumnya tidak ada berita kalau almarhumah sakit apalagi sampai dirawat.

Saya dan pelayat yang lainnya mendengarkan pemaparan dari pihak keluarga penyebab almarhumah meninggal dunia. Semuanya terjadi pada maghrib kemaren, disaat azan maghrib sedang berkumandang ada seorang anak muda yang membawa kendaraan bermotor dari arah maninjau-sungai batang dengan kecepatan tinggi. Menurut kesaksian warga yang melihat, motor tersebut pindah kejalur sebelah kanan dan menghantam almarhumah yang sedang berdiri di depan rumah. Menurut perkiraan warga, almarhumah terseret sekitar 8 meter oleh kendaraan tersebut. Di beberapa tubuh keluar darah, termasuk di bagian kepala. Kemungkinan kaki dan bahu beliau patah, karena disaat diangkat beliau meringik kesakitan. Almarhumah langsung di bawa warga ke puskesmas terdekat, untuk dilakukan tindakan pengobatan. Karena kondisinya kritis, almarhumah di rujuk kerumah sakit daerah lubuk basung menggunakan ambulance. Belum sampai dirumah sakit, pengakuan dari pihak keluarga dan perawat yang mendampingi, di daerah siguhung almarhumah sudah payah bernafas bahkan bisa dikatakan sudah berhenti bernafas. Sesampai di IGD Rumah Sakit, seluruh alat dipasang oleh Tim Dokter dan Perawat. Namun nyawa beliau sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Mungkin ini sudah suratan dari ALLAH SWT (kata pihak keluarga).

Untuk pelaku sudah diamankan pihak keamanan terdekat, menghindari amuk masa warga. Setelah ditelusuri ternyata pelaku masih dibawah umur, saat ini masih berumur 16 tahun dan masih duduk dibangku SMP, rambutnya di cat kuning (seperti anak alay zaman now). Dan tadi pagi pihak keluarga pelaku beserta ninik mamaknya datang kemari untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini. Secara hidup bernagari dan beragama, kalau urusan maaf memaafkan itu sudah pasti kita maafkan. Sekarang yang jadi masalah, anak-anak almarhumah masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju kesini. Kami juga harus berdiskusi dengan anak-anak beliau menyikapi kejadian ini.

Pro kontra terjadi dirumah duka, ada sebagian yang mengusulkan kasus ini lanjut ke pihak kepolisian supaya memberi efek jera bagi pelaku dan memberi pelajaran bagi yang lain, jika melakukan kesalahan tetap harus bertanggung jawab. Ada juga sebagian pelayat yang mengusulkan kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan, karena sipelaku masih dibawah umur, masa depannya masih panjang dan keluarga pelaku sama-sama orang kampung kita juga.

Dari kejadian diatas kita semua hanya bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Khususnya kepada setiap orang tua, jangan pernah memberikan apalagi mengizinkan anak yang masih dibawah umur membawa kendaraan bermotor. Karena menurut saya, apapun yang dilakukan oleh anak yang masih dibawah umur tetap menjadi tanggung jawab orang tua. Hikmah selanjutnya yang bisa kita ambil, jika tidak terlalu penting atau darurat, diwaktu maghrib kita hindari berkendaraan karena diwaktu-waktu itu yang paling rawan kecelakaan. Terakhir, hal ini bisa menjadi evaluasi bagi perangkat nagari untuk menambah rambu-rambu lalu lintas di daerah tersebut dan melakukan tindakan preventif kepada pengendara yang ugal-ugalan termasuk pengendara yang menggunakan knalpot racing. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari.

Tragedi Berdarah di Jalan Maninjau-Sungai Batang

Hari Ke-5

Sungai Batang, 20 Agustus 2020

Almarhumah sewaktu di Puskesmas Maninjau

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Smg husnul khatimah

21 Aug
Balas

semoga almarhumah husnul khatimah

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Buk Eliyarni

20 Aug

Innalillahi wainnailaihi roji'un. Semoga husnul khotimah. Pelajarn berharga untuk kita semua

21 Aug
Balas

Memang banyak orang tua yang membiarkan anaknya yang masih dibawah umur berkendaraan. Bukannya melarang, mereka malah bangga. Ada yang sengaja mengajarkan anak yang masih kelas dua SD membawa motor.Semoga makwo husnul khotimah

21 Aug
Balas

Persepsi dan cara pandang yg salah dari org tua zaman now. Mudah2an kita tdk termasuk.Aamiiin. Makasih Buk Fitri

21 Aug

Innalillahi wainnailahi rajiun, semoga almarhumah husnul khatimah. Kelalaian dan kesalahan orang tua membahayakan nyawa orang lain dan anak kita sendiri. Salam kenal pak dari Lubuk Basung

22 Aug
Balas

Innalilahi wainna ilaihi Raji'un. Semoga almarhumah Husnul Khotimah. Ini nenek dari siswa TAV bukan Pak Arief karena tadi saya dapat khabar neneknya meninggal karena ditabrak.

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Da Nef, Batua bana. Si Adam namonyo.. Kini nyo sedang di Jakarta karajo. Ndak bisa pulang caliak neneknyo maningga.

20 Aug

Innalilahi wainna ilaihi Raji'un. Semoga almarhumah Husnul Khotimah. Ini nenek dari siswa TAV bukan Pak Arief karena tadi saya dapat khabar neneknya meninggal karena ditabrak.

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Da Nef, Batua bana. Si Adam namonyo.. Kini nyo sedang di Jakarta karajo. Ndak bisa pulang caliak neneknyo maningga.

20 Aug

Innalillahi wainna ilaihi raajiun...Smg husnulkhatimah.Kureen karya Arief,salam literasi dd

20 Aug
Balas

Aamiiin.. Makasih Buk Nelmida.. Salam literasi kembali

20 Aug

Semoga beliau husnul khotimah. Aamiin.

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Pak Edi..

20 Aug

Semoga beliau husnul khotimah pak. Dan kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi kita selaku ortu.

20 Aug
Balas

Aamiiin.. Makasih Buk Priska, Mudah2an Buk..

21 Aug

Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, semoga almarhumah husnul khatimah. Sangat setuju Pak Arief anak di bawah umur belum bisa beri kendaraan bermotor karena belum paham tanggung jawabnya. Salam literasi

21 Aug
Balas

Innalillahi wainnailaihi roji'uun.

21 Aug
Balas

Innalillahi wanna ilahi raji'un. Semoga husnul khatimah

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Pak Ali..

20 Aug

Innalilahi wa innailaihi rojiun semoga beliau Husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan oleh Allah SWT. Menjadi pembelajaran buat kita semua

21 Aug
Balas

Aamiiin.. Makasih Buk Tri..

21 Aug

Jadi terharu membacanya pak, anak saya di Sungai batang, mondoknya.

20 Aug
Balas

Mudah2an ada nilai dan hikmah yg bisa diambil dari tulisan di atas.. di hamka ya buk farida?

20 Aug

Semoga beliau Husnul khatimah

21 Aug
Balas

Innalillahi wainnailaihi rojiub.Turut berduka Pak. Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran buat semua.

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Buk Nelfita..Mudah2an Buk, ada nilai dan hikmah yg bisa diambil dari tulisan diatas

20 Aug

Ikut berduka pak...Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, semoga almarhumah husnul khatimah. Sangat setuju Pak Arief anak di bawah umur belum bisa beri kendaraan bermotor. Karena belum lagi punya SIM.

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Pak Suhaimi..Karena kejadian ini sudah sering berulang, anak dibawah umur kecelakaan dan bahkan tidak sedikit yg meninggal. Harus ada aturan yg tegaa, kalau perlu ditarik SIM org tuanya..

20 Aug

Setuju,pak. Karena anak anak belum paham tanggung jawab bawa motor. Salam literasi

20 Aug
Balas

Makasih Buk Cicik..Sepemahaman kita buk, orang tuanyalah yg seharusnya lebih bijaksana.. salam literasi kembali

20 Aug

Innalilahi wainna ilaihi Raji'un. Semoga almarhumah Husnul Khotimah. Saya sering mengalami kecelakaan Pak. Semua terjadi dg anak yg belum pantas berkendaraan. Kejadian berulang-ulang buat saya sering keluar masuk ruang operasi. Kita sudah hati eee anak main laju aja dan tidak menggunakan aturan berkendaraan. Belok tanpa hidup lampu sen. Dari gang langsung meluncur saja tanpa lihat ada pengendara lain atau tidak. Pokoknya byk sekali kejadian yg buat saya trauma.

20 Aug
Balas

Aaamiiin.. Makasih Buk Ros..Bisa dibuat artikel pengalaman nya buk ros.. mudah2an ada nilai2 dan pelajaran ug bisa diambil dari tulisan buk ros nantinya.. buat pakai episode bagusnya buk ros..

20 Aug

Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Semoga beliau Husnul khatimah pak. Memang pak anak-anak di bawah umur kalau naik motor khususnya suka ugal-ugalan

20 Aug
Balas

Aamiin.. Makasih Buk Atut.. Orang tua harusnya lebih bijaksana dengan anak-anaknya

20 Aug



search

New Post