PERSIDANGAN HATI
PERSIDANGAN HATI
Oleh : Aries Supriady
Sampailah sekar rokokku pada bumi yang menjadi asbak
seperti malam yang sampai pada larutnya ..!
Aku pandangi bunga sedap malam dan kembang jawer kotok
yang tumbuh berdampingan dihadapanku
Aku berikan mereka senyum,Aku hirup sensasi aromanya
Aku nikmati indahnya hingga aku terbuai bersama molekul - molekul khayalku.
Disana aku menemukan hamparan sawah dengan padi yang mulai menguning
Cahaya raja siang berlabuh
dan belalang – belalang kecil menghamburkan dirinya keudara.
Aku menemukan juga kelokan galengan yang dihiasi air jernih mengalir
dengan gemericik nyanyian sendunya.
Oh… Jiwaku
kau mengintrogasiku di tengah kedamaian hati
Dan kau jadikan aku terdakwa dalam persidangan perasaanku.
Dimana dia Kewajibanku..?
Pengamalan ilmuku .. "
Pengetahuan yang aku dapatkan dalam perhelatan proses
Dan harus ku sampaikan kembali
Meski satu kata….
Satu kalimat…
Atau satu Ayat…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar