Arif Fy

ARIF FAURIYUDDIN GURU SMP NEGERI 12 BINJAI...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kiat Menyekolahkan Anak

Kiat Menyekolahkan Anak

Setiap orang tua menginginkan anaknya kelak menjadi orang yang berguna mendapatkan pekerjaan yang layak dengan kehidupan yang baik. Untuk itu orang tua mendidik dan menyekolahkan anaknya dengan harapan keinginannya nanti dapat tercapai. Apapun dilakukan oleh orang tua untuk mencapai cita-cita yang diinginkan anaknya. Namun, banyak orang tua yang kecewa karena harapannya tidak sesuai dengan kenyataan bahkan bertolak belakang dari yang diinginkannya.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan orang tua adalah minat dan bakat anak. Sebagai orang tua sejak dini sudah dapat mengetahui minat dan bakat anaknya sehingga anak dapat diarahkan kesekolah yang mendukung minat dan bakatnya. Menyekolahkan anak disekolah faporit, di sekolah berkualitas ,di perguruan tinggi yang ternama tidak menjadi jaminan anak akan mencapai cita-cita yang diinginkannya kalau orang tua mengesampingkan potensi yang dimiliki oleh anaknya berupa minat dan bakat.

Minat

Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki minat pada obyek tersebut. Crow and Crow berpendapat bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab partisipasi dalam kegiatan itu.

Selanjutnya Skinner juga berpendapat bahwa minat sebagai motif yang menunjukkan arah perhatian individu terhadap obyek yang menarik atau menyenangkannya, maka ia cenderung akan berusaha aktif dengan obyek tersebut.

Adapun tanda-tanda bahwa seseorang telah sampai ke taraf ini antara lain adalah: mau melakukan sesuatu atas prakarsa sendiri, melakukan sesuatu secara tekun, dengan ketelitian dan kedisiplinan yang tinggi. Melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinannya itu dimana saja, kapan saja, dan atas inisiatif sendiri.

Bakat

Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk mengembangkan diri. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang dimiliki sejak lahir. Walaupun kita memiliki talenta, jika kita tidak berusaha untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan akan menjadi sia-sia. Jadi Usaha dan Talenta adalah Jalan untuk sukses bagi seseorang didalam kehidupannya

Bakat sangat penting diketahui oleh orang tua, oleh karena itu sebagai orang tua dapat mendeteksi bakat anaknya sedini mungkin sehingga anak tidak salah memilih sekolah yang diinginkannya. Beberapa hal dibawah ini bisa menjadi pedoman dalam menentukan bakat anak: 1. Pernahkah anak mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan anak bisa menguasainya dgn cepat dan mudah? Bahkah begitu mudahnya anak memahami, sampai-sampai Anda tidak percaya atau bahkan mengira anak sudah pernah mempelajarinya.Sebenarnya, bakatlah yang membuat anak mudah menguasainya. 2. Apakah sesuatu yg sangat anak inginkan dalam hidup ini? Keinginan ini bisa menjadi indikator arah untuk menemukan bakat anak. Apakah anak ingin selalu berdiri di depan, mengatur orang-orang, membimbing mereka?Apakah anak juga sering ditunjuk menjadi ketua suatu tim? Apakah ada orang-orang yang selalu ingin mengikuti, atau percaya dengan perintah dan petunjuk anak? Jika ya, ada kemungkinan anak memiliki bakat pemimpin (Leadership).Apakah anak menyenangi sesuatu yang baru, selalu ingin tantangan baru, selalu ingin menghasilkan sesuatu yang baru? Apakah keingintahuan anak terhadap hal-hal baru sangat tinggi? Jika ya, kemungkinan anak memiliki daya kreasi dan imajinasi yang tinggi. Beberapa profesi yang membutuhkan talenta seperti ini adalah seniman, peneliti, penulis buku, perancang (desainer) busana, perancang software komputer, dll.

3. Apakah ketika menjalankan suatu tugas, pekerjaan, atau proyek baru hati anak berkata, "Saya begitu menikmati tugas ini. Tanpa dibayar pun saya bersedia mengerjakannya '? Kalau ya, kemungkinan anak telah menemukan bakatnya. 4. Untuk mengenali bakat , terkadang kita butuh bantuan orang lain untuk menyingkapkan tabir penghalang. Bisa jadi keahlian yang kita anggap biasa-biasa aja ternyata adalah sesuatu yang luar biasa menurut orang lain. Apakah anak pernah merasa teman-temannya sering meminta bantuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, berkonsultasi, atau meminta bimbingan dalam mata pelajaran/pekerjaan tertentu yang menurut Anda biasa-biasa aja, tetapi temannya menganggap anak Anda anggota di bidang itu? Jika ya, hal itu adalah tanda-tanda awal anak memiliki bakat di bidang tersebut. 5. Jika anak menikmati apa yang sedang dikerjakan, selain itu juga menghasilkan keuntungan dan kemajuan, mungkin itu pertanda bahwa anak berada dalam jalur bakatnya.

Menyekolahkan Anak

Anak yang mau sekolah pada tingkat dasar (SD) belum dapat menentukan pilihan sekolahnya peran orang tua lebih dominan pada tahap ini, orang tua lah yang menimbang baik dan buruk sekolah yang bakal dimasuki anaknya . Yang namanya orang tua tentunya menginginkan anaknya sekolah di tempat yang baik , namun, karena sekolah yang paforit atau yang berkualitas memiliki keterbatasan daya tampung tidak semua anak bisa ditampung, maka harus ada pilihan alternative lain yang kriterianya tidak jauh berbeda dari sekolah pilihan pertama.

Pada saat anak mau masuk ke tingkat SMP/MTs anak sudah mulai berbicara menentukan pilihan sekolahnya, walaupun peran orang tua masih dominan , orang tua yang memegang kendali menentukan pilihan sekolahnya, keinginan anak perlu ditanggapi dengan bijaksana. Kalau pilihan yang ditentukan anak tersebut sesuai dengan bakat dan minatnya serta sekolah tersebut baik dari segi kualitasnya sebaiknya orang tua mendukung pilihan anak tersebut.

Banyak kasus yang ditemukan di sekolah anak yang malas untuk bersekolah, anak yang melakukan tindakan indisipliner, bolos sekolah , sebagainya akar permasalahanya karena sekolah tersebut tidak sesuia keinginan anak. Pada awal anak masuk ke sekolah yang merupakan pilihan orang tuanya tidak ada masalah , namun ditengah perjalanan pada saat anak sudah mulai berpikir dan menunjukkan jati dirinya gejala –gejala ketidak sukaannya mulai muncul, anak melakukan hal-hal yang kurang baik, seperti bolos, tidak masuk sekolah dengan berbagai alasan yang ujungnya anak minta pindah sekolah bahkan yang lebih fatal anak tidak mau sekolah sama sekali.

Jika orang tua tetap memaksakan anaknya ke sekolah pilihannya , sebaiknya orang tua memberikan alasan dan argument yang dapat menyakinkan anak bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang terbaik baginya. Berbicaralah kepada anak dengan baik dan bijaksana dengan penuh kasih sayang berikan contoh-contoh yang nyata untuk menyakinkannya hindarkan kesan memaksa, apalagi yang bersifat menyakitkan perasaan anak, seperti memarahi, membentak atau mengancam dan lain sebagainya.

Pada saat masuk ke sekolah tingkat atas (SMA/SMK/MA/PT) peran orang tua dalam menentukan pilihan semakin berkurang, peran anak yang lebih dominan . Namun, sebagai orang tua tidak dapat lepas tangan membiarkan anak menentukan pilihannya sendiri, orang tua terus memantau dan membimbing anak kearah yang diharapkan. Ada berapa hal yang perlu diperhatikan orang tua kalau sekolah tersebut merupakan pilihan anak.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyekolahkan anak antara lain:

Minat dan bakat, anak akan memiliki gairah dan semangat untuk belajar jika sekolah tersebut sesuia dengan minat dan bakatnya. Dengan menyekolah anak sesuai dengan minat dan bakatnya akan memperlancar langkah anak dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Latar belakangnya, mengapa anak tersebut memilih sekolah tersebut atau apa alasan yang mendorong anak masuk kesekolah tersebut, apakah sesuai dengan minat dan bakat , sejalan atau tidak dengan cita-cita yang diinginkanya. Tujuan, anak yang masuk ke suatu sekolah memiliki tujuan yang bermacam-macam, tujuan masuk kesekolah tertentu merupakan hal penting yang harus diketahui orang tua karena dari sini orang tua dapat mengetahui anaknya benar-benar melanjutkan sekolahnya karena minat dan bakatnya atau sesuai dengan cita-cita yang ingin diraihnya atau karena factor lain yang tidak ada hubungannya dengan minat dan bakatnya, seperti karena teman, gengsi dan lain-lain. Lokasi dan letak sekolah, hal ini penting karena lokasi yang terlalu jauh dari rumah dapat menyebabkan kemungkinan anak datang terlambat, atau anak harus mempersiapkan dirinya lebih awal dan pulang lebih lama daripada temannya yang rumahnya dekat dengan sekolah, Waktu anak banyak tersita dalam perjalanan pergi dan pulang ke sekolah sehingga waktunya untuk belajar di rumah berkurang, disamping itu godaan dan tantangan dalam perjalanan banyak kalau anak tidak memiliki tekad dan kemauan sekolah yang kuat hal ini dapat menyebabkan anak tidak sampai ke sekolah. Salah satu solusi bagi anak yang rumahnya jauh dapat menkostkan anaknya dekat dengan sekolah tersebut. Sebaiknya memilih rumah kost yang kondusif yang dapat mendukung anak belajar lebih baik, tentunya untuk mengkoskan anak diperlukan biaya tambahan yang tidak sedikit bagi orang tua yang memiliki kemampuan tidak masalah tapi bagi orang tua yang memiliki kemampuan terbatas hal ini perlu dipertimbangkan. Status Sekolah atau lembaga pendidikannya, hal ini penting diketahui karena dengan mengetahui status sekolah tersebut seperti terdaftar, diakui, disamakan dan lain sebagainya sangat mendukung dalam mencapai cita-cita anak. Banyak kasus yang muncul setelah anak di sekolahkan pada lembaga tertentu dan tamat ternyata ijazahnya tidak berlaku, sebelum uang habis percuma, energi dan pikiran terkuras untuk menyekolahkan anak maka hal ini perlu diperhatikan.

Mimpi anak untuk meraih cita-citanya dapat terwujud dengan baik jika pendidikan yang ditempuh anak dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebagai orang tua dapat merasakan atau mengetahui keinginan anaknya sejak dini sehingga anak dapat terarah dalam menempuh pendidikannya. Dengan sekolah yang sesuai minat dan bakat anak jalan menuju cita-cita yang diimpikannya akan menjadi kenyataan.(arf).

Binjai, 10 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post