Arif Fy

ARIF FAURIYUDDIN GURU SMP NEGERI 12 BINJAI...

Selengkapnya
Navigasi Web
Selamatkan Sungai dari Bahaya Popok Bayi

Selamatkan Sungai dari Bahaya Popok Bayi

Sungai sebagai urat nadi kehidupan manusia sebagai tempat hidup biota air, sumber ekonomi, sumber air minum, transportasi dan lain sebagainya. Realitanya sekarang hampir semua kota-kota besar yang dilewati aliran sungai mengalami pencemaran. Kualitas air sungai menurun berubah warna, baunya, rasanya dan sampah bertumpuk menutupi permukaannya.

Popok bayi yang di buang disungai bukan hanya menurunkan kualitas air juga dapat membunuh biota air yang hidup di dalamnya. Ikan-ikan endemik yang ada di sungai tersebut lambat laun akan berkurang dan akhirnya mengalami kepunahan.

Menurut data Ecoton (Ecolocigal Observation and Wetlands Conservation) hampir 37 % sampah di sungai berasal dari popok bayi. Seperti kasus di Sungai Brantas diperhitungkan lebih kurang 750 ribu bayi ada di aliran sungai tersebut. Hal ini berpotensi menggunakan popok bayi. Bayangkan, jika semua bayi menggunakan popok bayi dan semuanya membuang ke sungai. Sungai bakal penuh dengan limbah popok bayi.

Disamping mencemarkan lingkungan popok bayi juga berdampak kurang baik bagi kesehatan. Popok bayi merupakan sampah an organik mengandung sisa kotoran bayi tidak dapat terurai. Kotoran yang ada di pupuk bayi mengandung bakteri Esscheria choli yang bisa menyebabkan penyakit perut/ diare. Popok bayi ini menjadi sumber makanan biota air seperti ikan, udang, kepiting dan lain-lain. Hal ini terbukti di dalam tubuh ikan dijumpai potongan popok bayi tersebut. Bagian popok bayi ini tidak hancur namun masih tersimpan dan mengendap di dalam tubuh ikan dalam bentuk yang sangat halus berbentuk microfiber.

Jika manusia memakan ikan yang mengandung microfiber ini otomatis manusia juga menyimpan mikrofiber di dalam tubuhnya, dalam jangka waktu 10 tahun sampai 20 tahun dapat mengakibatkan penyakit kanker. Penyakit kanker ini berpotensi terjadi karena mengandung Edocrine Disrupting Chemical (EDC), berupa substansi yang dapat mengganggu biosintesis, metabolisme, hormon dan sistem reproduksi.

Bahaya popok bayi perlu kita atasi bersama untuk itu mari kita selamatkan sungai-sungai bersih tanpa popok bayi. Siapa lagi yang melakukannya? Kita semua bertanggung jawab untuk melakukan dan menjaganya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mengerikan...gambar dan tulisan nya sangat membuat pertakut...

07 Feb
Balas

Turut prihatin Bapak...Save my earth..Barakallah...

07 Feb
Balas



search

New Post