Selepas Subuh. Berisik deras hujan berlompatan di atap. Sesuai prediksi BeEmKaGe. Tiga hari ke depan. Sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan. Dari sedang hingga deras. Bahkan disertai angin kencang. Dan petir menyambar. Lengkap sudah.

Rutinitas harus tetap jalan. Sesuai time utility, jas hujan disiapkan. Menjadi tameng terluar. Menangkis serangan hujan sepanjang perjalanan. Benar nggak?....

Sepanjang jalan basah adanya. Bahkan di beberapa tempat menampung air mata langit. Menggenang hingga di bawah lutut. Ada pula yang di atas lutut. Byuhhhh….

Sampai di sekolah. Masih sepi. Tidak seperti biasanya. Hiruk pikuk tak terdengar. Hanya beberapa siswa meringkuk kedinginan. Depan kelas masing-masing.

Ruang guru juga sepi. Padahal waktu bergerak ke batas Check Lock. Yang tak bisa ditolerir. Dengan alasan apapun. Tak terkecuali hujan deras sekalipun.

Bergerak ke arah jam masuk kelas. Hujan bukannya reda. Tambah deras. Langitpun kelabu. Menghalangi sang surya menyapa dunia.

Mumpung masih ada waktu. Keliling kelas menggerakkan badan. Olahraga dan olah rasa. Merasakan langsung bagaimana keadaan kelas. Saat hujan tambah deras.

Banyak kelas “Bocor” (bukan kampanye ya!). Bukan hanya beberapa. Hampir semua. Sedih rasanya. Hanya bisa “olah rasa”.

Bel masuk kelas berbunyi. Parau suaranya. Tidak seperti biasanya. Lantang menggema. Penyemangat pagi. Semangat empat lima. Memulai kerja!, kerja!, dan kerja!....

Bergegas ke kantor guru. Mengambil perangkat pembelajaran. Menuju Kelas 7C. Sesuai jadwal jam pembelajaran.

Sesampai di kelas, hujan masih deras. Hanya ada dua belas siswa dari dua puluh dua siswa. Yang lain mungkin masih di perjalanan. Bisa jadi tidak ke sekolah. Terkendala hujan deras.

Mendung yang tebal mengundang gelap. Jelas mengganggu kegiatan pembelajaran. Tekan stop kontak. Ah…. Listrik tak bisa nyala. Rusak!. Nggilani…jaman gini masih suka main gelap-gelapan. Sudah bocor, gelap lagi. Salah siapa?. Hayo tebak!....

Ah, sudahlah…. Tantangan bukan untuk diratapi. Apalagi ditangisi. Nggak jaman Coy!.... tetap bergerak ke depan. Apapun tantangan dan kendalanya.

Kuambil lembar kerja siswa. Beri petunjuk sesuai rencana pembelajaran. Anak-anak bisa mengerjakan di kelas. Bisa juga di luar kelas. Asal jangan di bawah derasnya hujan. Nggak masalah. Asalkan mereka senang. Yang baca juga senang. Tetap semangat mendidik dan mengajar.

Ujung Akar Bromo, 14.02.2019.