Sebagai seorang dengan karakter introvert, pada dasarnya saya suka menulis. Saya lebih suka menyampaikan pendapat atau ide-ide melalui tulisan daripada berbicara. Sampai sekarang saya masih suka menulis catatan harian. Saya juga menulis catatan perjalanan ketika mengunjungi tempat baru atau bepergian ke manapun yang menarik perhatian saya. Ketika masa menjadi penulis blog sedang tren, saya pun sempat ikut-ikutan menjadi blogger, membuat blog dan memuat beberapa tulisan di sana.

Sayangnya, saya tidak memiliki sebagian besar dokumentasi tulisan yang pernah saya buat. Alasannya adalah karena saya orang yang suka menyepelekan sesuatu. Misalnya ketika membuat catatan perjalanan, saya biasanya menuliskannya di sembarang kertas. Niat hati ingin mendokumentasikan tempat-tempat yang pernah saya kunjungi dan akan mengumpulkannya sebagai sebuah tulisan yang minimal akan menjadi sebuah kenangan yang dapat saya ceritakan kepada anak cucu. Namun, setelah perjalanan berlalu beberapa waktu, selalu penyakitnya adalah saya tidak tahu lagi dimana saya menuliskannya, hahaha. Dan biasanya saya menganggap itu sebagai hal yang biasa. Menulis catatan perjalanan dalam perjalanan yang lain dan kemudian hilang lagi. Begitu seterusnya.

Saya juga memiliki tingkat kebosanan di atas rata-rata dan sangat tergantung mood. Biasanya ketika saya sudah memulai menulis sesuatu yang agak panjang, seringnya saya tidak melanjutkan tulisan yang sudah saya buat, karena bosan. Awalnya kehilangan ide yang membuat saya berhenti menulis. Tapi, setelah berhenti itu untuk memulai menulis kembali rasanya sangat berat. Saat menulis blog juga demikian, hanya bertahan tak sampai 10 tulisan. Bosan menulis blog dan istirahat yang cukup lama akhirnya membuat saya lupa password untuk masuk akun blog tersebut. Buat blog lagi dan

Tapi, itu karena dulu saya belum paham untuk apa saya menulis, sehingga menulis hanya saya lakukan sebagai selingan. Namun, sebagai human zaman now, saya harus berubah. Semoga mulai hari ini saya bisa berproses menyelesaikan minimal 1 buah tulisan (baca : buku) dan mendokumentasikannya. Aamiin.