Bahagianya Seorang Guru Ketika Melihat Muridnya Sukses

Oleh Arik Ulfa

Sebagai seorang guru tentu senang melihat, anak didiknya telah sukses meraih cita-citanya. Begitupun dengan diriku, sangat bahagia rasanya mendengar kabar tentang kesuksesan murid-muridku. Ada yang berhasil menjadi polisi, tentara, guru, bidan, dokter, PNS, ada yang menjadi pedagang bahkan pengusaha sukses. Mereka biasanya datang ke sekolah untuk memberi kabar bahagia itu. Rasanya seperti anak sendiri, mereka tetap salim dengan mencium tangan Bapak Ibu gurunya. Mereka masih tetap menghormati kami sebagai gurunya. Ya Alloh nak akhlakmu yang baik tetap selalu dijaga ya. Saya bangga pada kalian semua.

Ketika di jalan saya pernah di sapa oleh muridku yang sedang mengatur lalu lintas.

Dikki: " Assalammualaikum Bu Arik, tasek tepang kalih kulo? Sapanya

Aku : Waalaikumsalam, sampeyan sopo yo mas? Aku eling wajahmu cuma lali jenengmu mas.

Dikki : Kulo Dikki SetiawanBu, muride panjenengan yang dulu pernah ulangan pertama kali angsal 85 terus kulo sueneng, trus kulo sanjang. Matur suwun Bu Arik, mangke kulo duduhne emak kulo, emak mesti sueneng....

Aku : oalah iyo Le, aku eling sakiki, Ya Alloh Le, awakmu wis dadi polisi. Selamat yo Le.

Dikki : alhamdulillah Bu, matur suwun nggih Bu, amargi doa tuluse kaleh nasehat-nasehate Panjenengan kulo saget dados polisi, kulo maleh mboten nakal.

Aku : iyo Le podo-podo. Mugo2 barokah yo Le, dadio polisi sing apik, jujur lan amanah. Ojo gelem sampe dibayar nglakoni sing ra genah.

Dikki : inggih insyaAlloh. Bade dateng pundi Bu?

Aku : arep mapak anakku bimbel ning sekolahane. Wis yo Le, takmangkat disek.

Dikki : Enggih Bu atos-atos.

Aku : Assalammualaikum

Dkki : Waalaikum salam

Sepenggal cerita siang itu ketika tidak sengaja aku bertemu dengan mantan muridku yang kini sudah menjadi polisi lalu lintas. Semoga jadi abdi negara yang amanah, tulus, jujur ya Nak. Barokalloh.

Foto hanya pelengkap dari mbah google