ari palupi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kompetisi Seru di Sekolahku, Salah Satu Ajang  Kreativitas dan Keterlibatan Siswa

Kompetisi Seru di Sekolahku, Salah Satu Ajang Kreativitas dan Keterlibatan Siswa

Kompetisi Seru di Sekolahku, Salah Satu Ajang Kreativitas dan Keterlibatan Siswa.

Karya : Ari Palupi, S.Pd

Aku seorang guru di sebuah sekolah swasta di Bekasi. Sekolah tempatku megajar, bukanlah hanya tempat siswa belajar dan belajar, tapi juga tempat dimana peserta didik dapat mengeksplorasi kreativitas dan keterampilan melalui berbagai macam kegiatan, termasuk kompetisi. Setiap tahunnya bisa beberapa kali sekolah mengadakan berbagai perlombaan yang tidak hanya seru untuk diikuti peserta didik namun juga merupakan kesempatan untuk mengasah bakat, membangkitkan semangat dan meningkatkan semangat solidaritas antar siswa dalam meningkatkan kompetisi siwa.

Kompetisi sekolah pada umumnya sangat beragam, mulai dari kompetisi seni, olah raga, sains hingga kompetisi akademik. Antusiasme siswa yang besar bukan tanpa alasan. Melalui kompetisi, siswa dapat mengekspresikan diri dan belajar bagaimana bekerja sama sebagai sebuah tim yang solid. Di sisi lain, kompetisi-kompetisi tersebut juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pribadi dan menemukan bakat terpendam yang mungkin tidak ditampilkan di dalam kelas.

Misalnya, bagi siswa yang menyukai seni akan senang mengikuti lomba menggambar atau menari. Sementara itu, siswa yang menyukai kelas sains atau matematika akan bersemangat untuk mengikuti olimpiade atau kompetisi kecepatan. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya berdasarkan minatnya masing-masing. Dengan cara ini, mereka juga belajar menghargai perbedaan bakat dan kemampuan temannya.

Di sekolah banyak sekali jenis lomba yang diadakan. Berikut beberapa lomba populer yang sering diadakan seperti lommba dalam bidang seni, kompetensi akademik, kompetensi olah raga, kompetensi Bahasa, lomba lingkungan bersih dan sehat.

Dalam lomba seni seperti menggambar, melukis, menyanyi, dan menari merupakan lomba yang mengajak siswa untuk menunjukkan kemampuan kreatifnya. Dalam kompetisi ini, siswa dapat mengekspresikan daya kreatifnya dan menciptakan karya seni yang unik.

Dalam kompetisi Matematika dan Sains, merupakan contoh kompetisi akademik yang mengasah kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. Dalam kompetisi ini siswa belajar berpikir logis dan memecahkan masalah dengan benar. Dalam konpetensi akademik biasanya dipilh beberapa siswa yang mempunyai kelebihan dalam pelajaran tertentu untuk di kirim mewakili sekolah untuk mengikuti berbagai lomba .

Tak kalah serunya dengan sepak bola, panahan, taekwondo, karate, renang, dan atletik. Semua itu merupakan beberapa olahraga yang sering mendapatkan kejuaraabn di sekolah kami. Selain melatih fisik anak-anak , pertandingan olah raga juga melatih sportivitas dan semangat pantang menyerah anak-anak.

Lomba membaca puisi, pantomim, atau lomba cerita sering kali diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Dalam kompetisi ini, siswa belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan berbicara dengan percaya diri di depan orang banyak.

Tidak hanya lomba yang berhubungan langsung dengan diri personil siswa, tetapi kebersihan dan kerapihan kelas yang tak kalah seru untuk dilombakakan. Dengan giat dan semangat dalam kebersamaan teman sekelas , anak-anak menghias kelas dan bekerja sama menjaga kelasnya tetap bersih dan indah. Dalam kompetisi ini juga mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga lingkungan..

Kebahagian yang selalu dinantikan anak-anak adalah saat hari ujian sekolah berakhir. Seluruh siswa tampak lebih antusias dan penuh semangat menyambut saat diman mereka kan menunjukkan kompetensi nya dengan teman- teman dalam levelnya. Berbagai kegiatan lomba siap mereka ikuti.

Banyak siswa yang mengenakan pakaian atau seragam khusus tergantung pada kompetisi yang diikutinya, sehingga membuat sekolah semakin berwarna. Para penggemar sama-sama bersemangat. Mereka memberikan dorongan dan dukungan baik kepada rekan-rekan pesaing maupun kelas mereka sendiri.

Guru dan kepala sekolah sering hadir untuk memberikan semangat dan bimbingan. Kehadiran mereka semakin menambah rasa nyaman dan percaya diri bagi para peserta kompetisi. Meski sedikit khawatir, mereka tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Bagi mereka, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan. Kesempatan untuk berpartisipasi dan menunjukkan bakat Anda merupakan sebuah prestasi tersendiri.

Disamping mengikuti jenis lomba di sekolah dan di beberapa ajang prestasi di luar sekolah, untuk mengenalkan diri pada masyarakat luas, sekolah tempat saya mengajar yaitu yayasan al muslim Tambun Bekasi juga rutin menggelar ajang kreativitas siswa dengan acara Amfest yaitu Al Muslim Festival yaitu dengan mengadakan berbagai perlombaan dan mengundang sekolah- sekolah yang ada di wilayah Bekasi dan sekitarnya untuk ikut berkompetesi dalam berbagai perlombaan yang diadakan. Melalui AMFEST ini diharapkan seluruh pelosok kabupaten Bekasi dan sekitarnya mengetahui dan mengenal adanya sekolah terbaik dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya. Sehingga dapat menjadi sekolah contoh dan mengharumkan sekolah yang ada di kabupten Bekasi.

Setelah kompetisi berakhir, banyak hal yang bisa dipelajari oleh para siswa, baik yang memenangkan kompetisi maupun yang kurang beruntung. Bagi pemenang, kemenangannya adalah hasil kerja keras dan ketabahan mental. Namun bagi yang belum berhasil, kompetisi ini menjadi pengalaman berharga untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan.

Melalui kompetisi, siswa juga belajar sportivitas, artinya menikmati kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Mereka memahami bahwa setiap perlombaan pasti ada pemenang dan ada yang kalah . Tapi yang terpenting adalah mereka berusaha semaksimal mungkin untuk berlomba . Dengan demikian, kompetisi menjadi ajang pembelajaran yang menumbuhkan sikap positif, keberanian dan percaya diri.

Selain sebagai ajang untuk menyempurnakan kemampuan, kompetisi sekolah juga menjadi momen peningkatan kemampuan bersosialisasi. Dalam berkompetisi, siswa tidak hanya fokus pada kemenangan individu tetapi juga mengutamakan kerja sama dengan teman. Dukungan teman sekelas, guru bahkan pihak sekolah menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.

Siswa yang mungkin belum pernah dekat sebelumnya menjadi lebih akrab dan memahami satu sama lain. Mereka bekerja dalam tim, saling mendukung dan berbagi pengalaman. Semangat ceria inilah yang menjadi landasan penting dalam menjalin hubungan baik di lingkungan sekolah.

Kompetisi di sekolah seringkali meninggalkan kenangan manis yang akan selalu dikenang oleh para siswa. Momen latihan, hari-hari bertanding, momen merayakan kemenangan atau berbagi semangat untuk terus berusaha semuanya menjadi kenangan indah di masa sekolah. Siswa akan selalu mengingat kegembiraan, kegelisahan dan kebanggaan yang mereka rasakan sepanjang kompetisi.

BIODATA PENULIS

Ari Palupi adalah nama penulis artikel ini. Penulis lahir di Ngajuk, tanggal 04 April 1973 dari orang tua (Alm). Bp. Paelan dan (Almh). Ibu Sumidjah ,sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Dari kecil cita-cita penulis ingin menjadi guru, karena melihat keseharian kedua orang tua penulis kebetulan berprofesi sebagai guru. Alhamdulillah dari enam bersaudara lima diantaranya berprofesi sebagai guru. Penulis menempuh Pendidikan mulai dari SDN Pecuk II (lulus tahun 1985 ), melanjutkan ke SMP Negeri I Kertosono (lulus tahun 1988), melanjutkan ke SMA Negeri I Tanjunganom (lulus tahun 1991), menyelesaikan S1 pada IKIP Negeri Surabaya (lulus tahun1996). Riwayat mengajar penulis ,pernah mengajar di SMP Negeri I Kertosono ( sebagai guru KTK dan guru ekskul menari th. 1996 – 2000 ) dan kemudian di TK Al Qudus Tridaya, Tambun, Bekasi tahun 2002-2004. Selanjutnya menjadi guru di Yyasan Al muslim mulai tahun 2004 sampai sekarang. Pertama di Al muslim saya sebagai guru TK al muslim, dan di tahun 2005 saya mengajar di Unit SD al muslim. Hobby penulis adalah menari , alhamdulillah kedua orangtua mengizinkan penulis untuk melanjutkan perkuliahan di jurusan Seni Tari . Penulis pernah menjuarai lomba PEKSIMINAL ( pekan seni mahasiswa regional) di Univertas Brawijaya Malang sebagai juara I dan menjuarai lomba PEKSIMINAS ( pekan seni mahasiswa nasional) di Taman Ismail Marzuki , Jakarta sebagai juara harapan I . Alhamdulillah selama menjadi guru di SMP I Kertosono penulis pernah mengikuti Festifal Tari tingkat propinsi Jawa Timur mewakili kabupaten Nganjuk ( Festifal Pekan Budaya dan Pariwisata tahun 1997 , 1998 dan 1999 ), dan lomba karya tari yang diadakan di kabupaten Nganjuk yaitu Satya Tamara ( 1997) Alamat penulis adalah perumahan Graha Melasti FA 31 no. 7=6, ds Sumberjaya, Tambun selatan , Bekasi Rt. 09/002. Alamat email penulis adalah [email protected] (email di lembaga kerja) dan [email protected] (email pribadi).

Motto Hidup:

“ Alloh selalu menjawab doamu dengan tiga cara. Pertama, langsung mengabulkannya. Kedua menundanya. Ketiga menggantinya dengan yang lebih baik untukmu”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post