WAHYUDI ARI PRABOWO

Saya Wahyudi Ari Prabowo, S.Sn. Sebagai ASN pada unit kerja SMK Negeri 6 Surakarta adalah status profesi saya saat ini. Lebih spesifik sebagai guru Desain...

Selengkapnya
Navigasi Web

GADGET MEMBUAT CATATAN DIGITAL SISWA LEBIH AMAZING

GADGET MEMBUAT CATATAN DIGITAL SISWA LEBIH AMAZING

Wahyudi Ari Prabowo, S.Sn

Pengajar di SMK Negeri 6 Surakarta

Kegiatan pembelajaran di kelas diharapkan menyenangkan dari kedua belah pihak, yaitu guru dan siswa. Seorang guru akan lebih nyaman dan mudah dalam mengelola kelas, demikian pula siswa antusias dalam menerima materi yang disajikan. Terlebih jika bahan ajar guru dapat tersampaikan dengan tepat sesuai kompetensi yang ingin dicapai.

Dalam kegiatan belajar mengajar, aktivitas mencatat pada saat ini bisa dibilang sudah ditinggalkan oleh siswa. Mereka lebih menunjukkan ketertarikan pada literatur digital. Materi yang disampaikan guru sering dianggap siswa “pasti” ada di gadget mereka. “Mbah GOOGLE” sebagai saudara baru siswa yang pada era tahun 90-an hanya mereka dapatkan ketika di warnet, kini sudah ada di genggaman mereka.

Yang menjadi permasalahan, konten atau isi literatur yang mereka dapat belum tentu link and match dengan apa yang disajikan guru di kelas, sehingga sering terjadi perbedaan persepsi antara guru dan siswa. Seharusnya materi yang diterima dan ditangkap siswa secara eksplisit harus identik dengan apa yang diharapkan guru. Hal ini terjadi karena persepsi siswa yang menganggap catatan digital yang mereka unduh lebih prestisius daripada menggunakan teknik konvensional mencatat manual. Hal ini dikhususkan pada materi ajar yang berbasis teori sebagai bahan ajar guru dituntut mampu memikat siswa agar bisa menerima dengan senang hati.

Dari fenomena tersebut bisa diambil simpulan bahwa yang dibutuhkan siswa selain ilmu yang bisa diterima dengan baik dari guru dengan bahan ajar yang baik melalui transfer knowledge, mereka juga butuh sesuatu yang prestise yaitu dengan merespon bahan ajar yang disampaikan guru dengan membuat catatan yang bukan konvensional atau catatan digital, sesuai dengan jiwa kekinian mereka.

Teori tentang bahan ajar agar tujuan pembelajaran tercapai telah diungkapkan beberapa ahli. Menurut Widodo dan Jasmadi dalam Ika Lestari (2013: 1) menyatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.

Pengertian ini menggambarkan bahwa bahan ajar hendaknya dirancang dan ditulis sesuai dengan kaidah pembelajaran, yakni disesuaikan materi pembelajaran, disusun berdasarkan kebutuhan pembelajaran, terdapat bahan evaluasi, serta bahan ajar tersebut menarik untuk dipelajari oleh siswa.

Gadget hampir dapat dipastikan jarang sekali terlepas dari tangan siswa. Bahkan, satu siswa malahan memiliki lebih satu gadget. Seorang guru mampu dan wajib merespon akan hal tersebut. Guru harus mampu melibatkan apa yang mereka senangi untuk bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran yang aktif, kreatif, nyaman, menyenangkan. Dari membuat maping dengan aplikasi yang sudah ada versi OS Android seperti: Mindjet for Android, Mindomo, iMindMap HD, MindMeister for Android’ MindMaps Lite. Atau membuat slide presentasi super mudah dengan SWAY, membuat catatan ringkas dengan One Note, Evernote, Material Note, Google Keep dan masih banyak lagi aksi digital yang bisa dilakukan siswa.

Jika aksi-aksi tersebut dilakukan dengan benar dan mendapat pendampingan dari guru, maka tujuan penyajian bahan ajar guru dapat tersampaikan dengan tepat sesuai kompetensi yang ingin dicapai. Hal ini juga dapat menciptakan pembelajaran yang nyaman bagi siswa di kelas, penguasaan dan pengelolaan kelas oleh guru lebih tertata. Antusiasme dan kreativitas siswa memanfaatkan Gadget yang tak pernah lepas dari genggaman, menjadi tool untuk membuat catatan digital lebih amazing dengan cita rasa mereka sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya di kelas memanage siswa dalam menggunakan gadget . Saat gadget dibutuhkan untuk mencari kosa kata, dan materi yang diperlukan,, saya persilahkan siswa untuk membukanya. Tapi jika tidak diperlukan, silakan masukkan ke dalam tas.

08 Sep
Balas

Sangat inspiratif.Sayang di MTs saya belum diperbolehkan bawa HP. Sukses selalu.Salam kenal dan salam literasi

10 Sep
Balas

Sependapat buk, akan tetapi porsi pada mapel saya memungkinkan untuk memaksimalkan penggunaan gadget, jadi sekalian saya berdayakan...

08 Sep
Balas



search

New Post