ARI SABARIYAH,S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rinduku Tersambung di Ujung Tahun

Rinduku Tersambung di Ujung Tahun

Liburan semester satu tahun ini menggelitik hasratku tuk bersua dengan Ibuku amat kencang.Rengekkan anak perempuan bungsuku menambah getaran hebat hasrat dalam kalbuku tuk terbang dan hinggap di tanah kelahiranku di tepi pantai utara.

Dengan tekad bulat kusisihkan sebagian rizkiku tuk dana OTW ke tempat yang lama kurindukan.Rindu yang menggema dalam sanubariku kan terbayar saat langkah kaki ini menginjak kota pantura,kota tempat ku bermain waktu kecilku.

Pertjalanan ke kota kelahiranku amatlah panjang.Dari kota Purbalingga hingga sampai ke kota Rembang sungguh melelahkan.Peluh yang membasahi sekujur tubuh ini, menemani dudukku di dalam bus umum tanpa AC.Bau keringat berbaur dengan debu jalan yang menyusup di sela-sela jendela bus, mengurangi kenyamananku.Namun ku halau ketaknyamanan itu, dengan kidung rindu dalam dadaku yang semakin menggema.Kidung rindu itu mengisi ruang hatiku selama delapan jam perjalanan menuju kota kelahiranku.Hembusan sang bayu tepi laut kota Rembang membawa rindu ini berlabuh di dermaga hati ibuku dan saudara-saudaraku.

Walau hanya berdua saja tak mengurangi semangat membara dalam dadaku tuk bertemu dengan Ibu dan saudara-saudaraku.Berbunga hati ini,ketika tiba di kota yang telah mengukir sejuta kenangan saat remajaku.Walaupun sang suami tak dapat mengantarku karena tugas yang harus segera ia selesaikan,tak menyurutkan gelombang rinduku kepada orang-orang tercinta di tanah tumpah darahku.

“Assalaamu’alaikuum....”Suaraku menembus pintu rumah Ibuku.

“Wa’alaikum salaam..!,” Kompak terdengar sahutan dari dalam rumah.

Pintu terkuak,kupandang wajah Ibuku yabg sudah keriput dan rambut memutih.Kucium tangan Ibu,ku papah Ibu yang jalannya sudah tertatih-tatih.

Saudara-saudaraku juga sudah berkumpul di ruang keluarga.Satu persatu semua saudaraku berjabat tangan dan berpelukan denganku.

Tampak raut wajah Ibuku berseri-seri.Makhlum, karena aku adalah anak bumgsu dari tiga bersaudara yang tinggal paling jauh.Kedua kakakku tinggal dekat dengan rumah Ibuku.Tak heran,jika Ibu sangat mengharapkan kehadiranku saat sekolah libur.

“Kalau kumpul seperti ini,senaaang hati Ibu.” Kata Ibuku sambil menampakkan senyum di sudut bibirnya.

“Ya, tuh... Ris.Kemarin sebelum kamu ke sini,Ibu tiap sore duduk nunggu di luar rumah.” kata kakak perempuanku.

“Malah disuruh makan dulu saja,katanya nanti saja nunggu Riris datang.”

Timpal kakak laki-lakiku.

Riris adalah nama singkat yang biasa disebut oleh keluarga dan tetanggaku untuk memanggil diriku.

Ibuku hanya senyum-senyum mendengar celotehan kedua kakakku.

“Sekarang, rasa hatiku plong.” Kata Ibu.

“Sudah terobati kangennya, Bu?” Tanya kakak perempuanku.

“Ya sudah laaah.” Jawab Ibuku.

Rasa hatikupun ikut gembira.Di ujung tahun ini aku dapat berjumpa dengan Ibu dan saudara-saudaraku juga sahabatku waktu kecilku.Rinduku tersambung dengan rindu Ibuku,saudara-saudaraku dan sahabatku waktu kecil.Selamanya tak kan kubiarkan rindu ini terputus.Ooohhhh.... rinduku tersambung di ujung tahun.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bu Riris, Bu Riris,,,,seneng ya ketemu keluarga. Selamat tahun baru 2018. Bu Cici ( nama panggilan)

01 Jan
Balas



search

New Post