TAK SEHEBAT SEMUT

Menyoal Media Guru yang salah satu kegiatannya adalah pelatihan sagusabu ( satu guru satu buku ) sebenarnya informasi ini sudah saya dapat sejak pertengahan tahun 2017, ketika rekan saya yang sudah berhasil menjabat sebagai Kepala Sekolah yaitu Bapak Sumanto S.Pd M.Pd mengunggah di group WA MGMP PPKn Kabupaten Batang tentang kegiatan yang beliau ikuti.

Maka ketika tanggal 27 sd 28 Januari 2018 ada pelatihan sagusabu di Semarang, hati saya berbunga-bunga. Pucuk dicinta ulam tiba. Hal yang sangat saya harapkan datang juga. Sebagai sekretaris MGMP PPKn Kabupaten Batang yang sudah biasa berbagi terutama dengan sesama pengurus, maka saya unggah informasi pelatihan ini di group Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang. Saya tunggu sampai hari ketiga setelah informasi diungggah ternyata belum ada respon dari rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang.Ternyata untuk urusan kegiatan keluar dari wilayah Kabupaten Batang rekan rekan saya belum begitu respon. Maklum juga sebenarnya mengingat rekan rekan saya termasuk orang orang yang sibuk. Meskipun demikian di hari keempat setelah info diunggah saya memberanikan diri menanyakan kesiapan rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang untuk mengikuti pelatihan sagusabu di Semarang ini. Satu dua rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang yang merespon memberi jawaban nanti sajalah mendekati hari pelaksanaan sembari mengatur agenda masing – masing.

Akhirnya tanngal pelaksanaan pelatihan sagusabu di Semarang hampir tiba. Tak satupun rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang yang memastikan diri ikut mendaftar. Entah apa yang ada dalam benak pikiran saya waktu itu. Alih – alih mempengaruhi rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang agar mau begabung bersama mengikuti pelatihan, justru saya ikut terbawa suasana seolah – oleh bangga dengan sebutan orang sibuk sehingga pantas jika tidak bisa menyempatkan diri mengikuti pelatihan sagusabu di Semarang.

Akhirnya saya sadar saat ini seharusnya saya belajar pada semut. Ya semut. Semut adalah salah satu binatang yang disebutkan dalam Al qur ‘an. Di lembah semut, seekor semut berkata wahai semut semut masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.

Semut adalah binatang yang hidup berkoloni ( berkelompok ), sebagaimana manusia hidup bermasyarakat. Semut adalah binatang yang selalu berbagi kebaikan ( gotong royong ), saling mendukung jika yang satu menarik yang lain membantu mendorong. Semut adalah binatang yang suka berbagi. Apabila menemukan makanan ia akan memberikan informasi kepada rekan rekannya. Ya dalam hal ini saya mungkin sudah meniru sifat semut, berbagi dengan rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang tentang informasi pelatihan sagusabu di Semarang.

Ada satu hal sifat semut yang mungkin saya belum bisa meniru sepenuhnya yaitu dinamis, kretif dan pekerja keras. Selalu bergerak, mencari solusi untuk memecahkan masalah dan patang menyerah.Ya saat ini saya baru menyadari kelemahan saya. Toh saya sudah terbiasa mengikuti pelatihan di LPMP Srondol Semarang naik motor. Bahkan untuk urusan tertentu saya kadang naik motor sampai Solo. Kenapa pelatihan sagusabu di Semarang saya tidak naik motor saja. Mengapa justru mindset saya akan berangkat rombongan naik mobil bersama rekan rekan Pengurus MGMP PPKn Kabupaten Batang. Ya ternyata saya tak sehebat semut.