HIKMAH
Kisah Hikmah seorang Hamba Batal Masuk Neraka Karena Bulu Mata Saat Dihisab Oleh Allah SWT.
Alkisah saat seorang hamba dibangkitkan di hadapan Allah. Dan kitab catatan amalnya ditunjukan, lalu dipertanyakan perbuatannya.
Hamba ini berseru: "Ya tuhanku aku tidak melakukan dosa ini."
Allah Berfirman: _"Sungguh pada-Ku ada saksi-saksi yang kuat."_
Hamba ini berkata: "Ya tuhanku dimana saksi itu? Di sini tak ada siapa pun selain aku dan engkau
Allah pun menunjuk anggota tubunhya untuk menjadi saksi."Kami bersedia wahai Tuhanku!."
Hamba ini berkata: "Jadi ternyata saksi itu adalah anggota tubuhku sendiri, kalau begini aku tidak bisa mengingkari perbuatanku."
Dan kesaksian pun dimulai. Seperti tangan, telinga, mata, kaki, hingga semua anggota tubuhnya ikut bersaksi. Bahwa telah melakukan dosa tersebut.
Kemudian hamba tersebut mengakui perbuatannya, lalu Allah memasukan hamba tersebut ke dalam neraka.
Ketika hendak mendapat penghakiman dari Allah, matanya terasa gatal, lalu sehelai bulu matanya rontok lalu berbicara, bahwa bulu mata itu akan bersaksi atas perbuatannya.
Bahwa bulu mata itu akan bersaksi untuk meringkankan siksa hamba tersebut. Dia meminta agar diperhadapkan dengan Allah.
Bulu mata itu pun berucap, bahwa Allah berfirman:" Siapapun dari seorang hamba yang seutas bulu matanya tenggelam basah oleh air mata karena takut kepada-Ku maka Ku bebaskan ia dari neraka."
Allah pun berfirman: _"Balaa (benar)."_
Bulu mata ini bercerita sebelum hamba ini meninggal, ia telah berdoa untuk keselamatannya. Dia pun menangis sampai air matanya membasahiku.
Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Bijaksana, mendengar kesaksian itu. Allah menyuruhnya masuk ke dalam surga-Nya.
Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamna lanakunanna minal khosirin.
_“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”_ (QS. Al A’rof: 23)
Sumber 📚 : Kitab yang terinsprasi dari kitab Durratul Nashihin, menukil dari kitab Hayat A Quyub
Selamat menjalankan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar