Aris Pujianto

Aris Pujianto adalah guru matematika MTs Muhammadiyah 04 Slinga Purbalingga (Mufourga) yang beralamat di Jl. Raya Slinga, Kec. Kaligondang, Kab. Purbalingga Jaw...

Selengkapnya
Navigasi Web
Genjring Musik Khas Istimewa

Genjring Musik Khas Istimewa

Merasakan nikmat itu, tidak harus dengan jalan mencicipi. Melalui lidah yang setiap bagiannya, ada tugas masing-masing. Ada yang tugasnya merasakan asin, manis, asam dan lainnya. Nikmat juga dapat dirasakan melalui telinga.

Malam ini, melalui pandangan mata dan pasang telinga langsung di lokasi latihan rutin grup genjring milik RT 01 RW 3 Slinga, Kaligondang, Purbalingga. Kebetulan malam ini latihan di rumah paman sebelah rumah. Selain sebagai ajang latihan, juga untuk meramaikan HUT RI ke 75 serta milad ke 72 Pak Ibnu Soimi. Beliau adalah adik kandung bapak saya, dan satu-satunya keturunan mbah Mu'in yang masih hidup. Semoga diberikan panjang umur, kesehatan, murah rezeki dan sukses fiddunya wal akhiroh, aamiin ya mujibassaailiin.

Di sela-sela istirahat makan soto, saya mencoba mencari informasi tentang dunia genjring/rebana. Alat yang dipakai ada lima jenis. Ketipung, keloron, ketelon, kapatan dan bedug. Setiap alat memiliki peran sendiri-sendiri. Dipadukan menjadi sebuah suara yang dapat dinikmati. Pembaca dapat membayangkan, apabila hanya ada satu jenis alat rebana saja. Dapat dipastikan, suaranya monoton dan tidak dapat dinikmati. Ada pelajaran yang dapat kita ambil. Alat yang berbeda, tetapi kompak dan disatukan dalam satu komando, menghasilkan value yang luar biasa.

Setiap alat tidak boleh saling mengunggulkan diri sendiri. Bedug yang paling besar, tidak dapat sombong. Ketipung dan alat yang lainnya, juga tidak dapat egois. Semuanya menyadari, bahwa mereka saling membutuhkan. Perbedaan memang rahmat. Memiliki kekuatan yang dahsyat, apabila dipadukan dan paham saling membutuhkan.

Jenis lagunya juga bermacam-macam. Menurut informasi, jenis lagu tergantung dari cara memukul alat rebana. Ada lagu jenis dumprang, tungdeng dan gobyog. Untuk lagu gobyog ini merupakan lagu yang slow dan cocok untuk dinikmati saat pikiran sedang galau. Apapun nama dan jenis lagunya, bagi penikmat rebana yang penting sajiannya. Malam ini dapat pelajaran berharga dari rebana dan dapat merasakan nuansa khas istimewa, berbeda dari biasanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post