Upaya K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer, terus diupayakan.

Salah satunya adalah pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Upaya yang ditempuh adalah mengadakan pertemuan rutin seluruh ketua MGMP minimal satu semester satu kali, penyusunan diktat atau modul dan dicetak sendiri, dan membuat paguyuban MGMP yang tergabung dalam K3M MTs Muhammadiyah se Kabupaten Purbalingga.

Pada kesempatan pengarahan, ketua K3M Dedi Priyantoro, S.Pd., menyampaikan bahwa fungsi MGMP antara lain adalah, menyusun program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, serta menyusun jadwal pertemuan rutin. Selanjutnya Dedi mengatakan, MGMP adalah motivator bagi guru dilingkungannya. Selain itu, juga berperan untuk meningkatkan mutu profesionalitas guru dalam pengajaran, dan mengembangkan layanan supervisi klinis.

Program K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga yang sudah tertuang dalam buku hasil rapat kerja saat awal kepengurusan baru, adalah penyusunan diktat atau modul untuk kebutuhan sendiri. Penyusunan diktat atau modul ini, sebagai motivasi bagi para guru untuk belajar literasi. Harapannya guru akan terus membaca, menambah wawasan dan menuangkan dalam bentuk tulisan. Tentunya isi atau konten diktat atau modul harus disesuaikan dengan aturan yang ada serta memperhatikan kondisi peserta didik, tutup Dedi.

Agenda lain dari pertemuan ini, adalah kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kelas 7, 8 dan 9, serta Ujian Madrasah bagi kelas 9. Direncanakan seluruh soal akan dibuat bersama MGMP MTs Muhammadiyah dengan memperhatikan kondisi pandemic, yaitu hanya materi esensial yang akan diujikan.