Gema takbir bersautan dari seluruh penjuru negeri. Seluruh umat islam, dimanapun mereka berada malam ini sedang memenuhi masjid, mushola untuk bersama mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid bersama sanak saudara, dan tetangga. Saya membayangkan kondisi atmosfer di atas sana, malam ini penuh dengan suara atau lantunan membesarkan nama Allah Swt, Sang Maha segalanya. Tidak terkecuali, para santri yang sudah berada di pesantren-pesantren. Mereka juga sangat berbahagia, walaupun jauh dari orang tua.

Sekarang waktu Indonesia pukul 20.34, berarti waktu Arab Saudi pukul 16.34. Para jamaah haji masih berada di Padang Arofah menunggu waktu wukuf selesai. Khutbah wukuf dilaksanakan setelah shalat dhuhur. Setelah itu berdzikir sebanyak-banyaknya. Berdoa dan bermunajat ditempat yang mustajabah. Menunggu sampai maghrib, dan siap-siap menuju mudzalifah untuk mengambil kerikil, dan dibawa kembali ke Mina untuk lempar jumroh esok hari.

Bersamaan dengan puasa Arofah dan malam idul adha, hari ini, Kamis (30/7 atau 9 dzulhijjah) mendapatkan informasi turunnya surat edaran dari Bupati Purbalingga tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/2021 Di Masa Pandemi Covid 19. Surat edaran ini untuk pedoman bagi sekolah atau madrasah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tentunya sekolah atau Madrasah harus memenuhi syarat, antara lain adalah berada di lingkungan yang aman, sudah membentuk gugus tugas covid 19 di sekolah/madrasah dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan. Surat edaran Bupati ini, seperti oase di tengah padang pasir. Inshaaallah tidak lama lagi, kerinduan para siswa dan juga guru, untuk saling berjumpa dalam pembelajaran tatap muka segera terwujud. Para orang tua juga tersenyum sumringah, menyambut pemberlakuan pembelajaran tatap muka. Yang selama ini, para orang tua merasakan menjadi guru matematika, bahasa inggris, IPA dan mapel lainnya, saat pembelajaran online.