Nama objeknya Jurang Landung. Bertempat di Kampung Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Nama itu sesuai dengan kondisi objek wisata itu yaitu jurang dalam keadaan yang _landung_.Jurang berarti lembah sempit, serta curam dindingnya. Sedangkan _landung_ artinya adalah dalam. Maka jika diartikan Jurang Landung adalah

lembah yang begitu dalam dan sempit, serta curam dindingnya.

Jurang tersebut cukup dalam sekitar 15 - 20 meter. Di tepiannya ditumbuhi rerumputan dan lumut. Di bawah ditumbuhi pohon-pohon besar, pohon pinus. Di dasar jurang terdapat aliran sungai dan curug kecil. Jurang Landung ini resmi dijadikan objek wisata pada tahun awal 2016.

Konsep wahana yang ditawarkan adalah tempat santai dan berfoto dalam tantangan. Ada beberapa tempat foto yang sangat menatang bikin jantung deg deg plas. Diantaranya, pertama, Ayunan Jurang.

Ayunan ini disediakan bagi penginjung yang punya nyali dengan bermain ayunan di bawah jurang 15-20 meter. Disitu telah disediakan ayunan dengan menggunakan besi besar berbentuk L terbalik. Palang besi di atas bertumpu pada sudut yang memiliki poros yang dapat berputar.

Pengujung cukup duduk di ayunan besi dengan dilengkapi pengaman. Jika sudah siap ia didorong menjauh dari penonton hingga berada di bawah jurang.

Bagi yang bermental baja tentu hal itu sangat mengasikkan. Sambil bergaya untuk difoto. Tapi bagi yang penakut cukup melihat saja. Atau bila tetap ingin mencoba maka akan tampak wajah ketakutan, dengan teriakan kecil untuk minta kembali ke tempat semula.

Tantangan ke dua, bernama Ayunan dua kursi satu meja. Tantangan ke dua ini prinsipnya sama seperti tantangan pertama. Hanya saja tempatnya tidak seorang diri tapi berdua.

Tempat duduknya dibuat untuk dua orang dan di sisipkan meja di tengah-tengahnya.

Tantangan ini membutuhkan keseimbangan. Bila tidak maka akan ada pasangan yang berada di atas atau dibawahnya dan ini berbahaya. Maka berat badan pengunjung harus betul-betul diperhatikan.

Tantangan ke tiga adalah foto di bawah balon udara. Sepintas tidak ada yang menakutkan hanya berdiri saja di bawah balon udara besar kemudian di foto. Tapi bila melihat besi tempat berpijak membuat _deg degan_.

Tempat berdirinya pengunjung, adalah tambahan besi yang menempel pada pancang besi besar. Tambahan besi yang menempel itu tidak disertai penahan atau penyangga untuk memperkuat pijakan, sehingga ketika berada pijakan itu takut kalau-kalau pijakannya rubuh.naudzubillah. Mungkin itu hanya perasaan pengunjung saja.

Tantangan keempat adalah Karpet Terbang. Tantangan ini pengunjung hanya duduk di atas besi yang digelari karpet. Karpet itu yang dapat bergerak maju mundur dengan menggunakan roda pada dua kawat secara horisontal.

Pengunjung yang ingin mencoba diberikan arahan dan pengaman yang maksimal. Jika sudah siap petugas akan melepaskan ikatannya perlahan-lahan maka ia akan menjauh dan berada di tengah-tengah jurang.

Tidak ada sandaran dan pegangan yang dapat menahannya. Kanan kiri, depan belakang terlihat jurang yang menganga. Ia hanya bertumpu pada karpet berukuran 95 Cm x 95 Cm.

Lumayan, tantangan-tantangan di atas cocok bagi penggemar olah raga jantung sehat.

Jumat pagi, Cirebon, 09.18, 29/12/17