Aris Surjanti

Guru SMP Negeri 1 Teluk Bayur Berau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Kehidupan

Guru Kehidupan

Ibuku seorang guru agama. Dari kecil kami diajarkan tentang agama islam melalui keteladanannya sehari-hari. Beliau sangat rajin beribadah. Sholat selalu tepat waktu dan gemar membaca alquran setiap hari. Selain berpuasa di bulan ramadhan beliau juga rajin berpuasa setiap hari senin dan kamis. Beliau juga tak pernah bosan untuk mendalami ilmu agama, baik melalui buku maupun acara di televisi. Beliau selalu memberikan nasehat agar tidak terlena mengejar dunia saja. Persiapan mencari bekal menuju akhirat juga jangan sampai terlupakan.

Ibuku seorang guru matematika. Beliau selalu mengajarkan kepada kami untuk selalu ikhlas berbagi, bersedekah, dan menolong orang lain yang memerlukan bantuan. Berbeda sekali tentunya dengan rumus matematika yang kami pelajari di sekolah. Matematika berbagi ini memiliki prinsip semakin dibagi maka rejeki kita akan semakin bertambah bukan semakin berkurang. Beliau membantu orang pun tanpa pamrih dan tanpa memandang status maupun latar belakang. Siapapun yang dianggapnya memerlukan, pasti akan dibantu. Bahkan terkadang sampai rela berhutang agar bisa membantu temannya yang sangat membutuhkan.

Ibuku seorang guru bahasa. Beliau gemar mengajak kami mencintai dunia literasi. Di rumah banyak tersedia buku bacaan dari berbagai sumber. Harapannya agar kami juga bisa gemar membaca buku. Selain membaca alquran, beliau juga sangat gemar membaca buku tentang agama islam dan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia kesehatan atau obat-obat tradisional. Walaupun sampai saat ini beliau belum bisa menulis sebuah buku. Namun beliau selalu berharap suatu saat nanti kami bisa menulis sebuah buku. Karena menurutnya, membaca dan menulis itu adalah suatu kebutuhan sekaligus hiburan.

Ibuku seorang guru ekonomi. Beliau selalu mengajarkan kepada kami untuk hidup sederhana dan menjauhi sifat berfoya-foya. Beliau tidak suka menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Semua barang yang dibeli harus memiliki nilai manfaat. Jika ada barang yang kita anggap kurang bermanfaat, maka kita harus berusaha memutar otak untuk berkreasi agar barang tersebut tetap bisa bermanfaat bagi kita atau orang lain. Menurut beliau, kita harus hemat tapi bukan pelit.

Ibuku seorang guru pertanian. Beliau sangat senang bercocok tanam. Tak ada sejengkal pun tanah di halaman rumah yang kosong tanpa tanaman. Apa saja beliau tanam. Mulai dari bunga, sayur, buah, dan tanaman herbal. Kami selalu diajari untuk menyukai tanaman. Selain indah, tanaman yang asri dan hijau juga bisa menyejukkan serta menyehatkan. Dari hasil menanam berbagai tanaman herbal, beliau bisa membuat sendiri ramuan minuman yang dimanfaatkannya sebagai obat. Bahkan beliau juga memanfaatkannya sebagai suplemen untuk menjaga tubuhnya agar senantiasa sehat.

Ibuku seorang guru PPKN. Beliau sangat mencintai negara ini. Baginya pancasila bukan sekedar dasar negara tapi jiwanya bangsa Indonesia. Kita mencintai Indonesia berarti kita juga wajib mengamalkan nilai-nilai luhur dari pancasila. Beliau sangat menjunjung tinggi makna bhineka tunggal ika dalam kehidupan sosialnya. Tak pernah membedakan teman karena suku maupun agamanya. Menolong siapapun yang memerlukan bukan karena dia siapa tapi karena rasa kemanusiaannya yang luhur. Menghargai dan menghormati orang lain sama rata bukan berdasarkan jabatan, harta atau kekuasaan semata.

Bagiku, ibu adalah seorang guru kehidupan. Beliau adalah guru pertama yang mengajarkan kepada kita tentang dunia, siapa yang menciptakan, mengapa kita ada di dunia ini dan apa saja yang harus kita lakukan selama masih berada di dunia yang fana ini. Keberhasilan dan kebahagiaan seorang anak tidak terlepas dari jasa seorang ibu. Semua ibu adalah seorang pengajar, pendidik, pemberi inspirasi dan pendorong semangat bagi anak-anaknya. Walaupun setiap ibu memiliki perbedaan latar belakang, namun seorang ibu dengan segala cinta dan kasih sayangnya, memiliki persamaan peran sebagai seorang guru kehidupan bagi semua anak-anaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang runut dan bagus bunda, sukses !

09 Jan
Balas

Terimakasih bu

10 Jan



search

New Post