Aris Surjanti

Guru SMP Negeri 1 Teluk Bayur Berau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guruku Sayang Jasamu Kukenang

Guruku Sayang Jasamu Kukenang

Seorang guru disebut luar biasa jika mampu menebarkan inspirasi. Guru yang mampu memberikan teladan sikap yang baik, disiplin, memahami kondisi siswanya, dan memberikan motivasi ke arah kemajuan para siswanya adalah ciri-ciri seorang guru yang inspiratif. Setiap siswa pasti pernah memiliki guru inspiratif dalam perjalanan panjangnya menuntut ilmu di berbagai jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Nama-nama guru inspiratif itu akan selalu terkenang di hatinya dengan segala jasa dan kenangan indah, lucu, bahkan haru hingga terkadang menimbulkan beribu rindu pada sosok guru yang disayang.

Ibu A, seorang guru SD yang tak pernah kulupakan. Beliau selalu mengajar dengan tekun dan sabar. Pada suatu waktu, aku akan mengikuti sebuah perlombaan mewakili sekolah. Setiap hari beliau melatih dan membimbingku dengan sabar. Tiba waktunya perlombaan, aku maju ke panggung. Namun di luar dugaan, semua yang sudah diajarkan tiba-tiba lenyap. Mendadak tak bisa apa-apa. Padahal saat latihan, beliau mengatakan jika kemampuanku sudah cukup bagus. Mungkin karena ini penampilan perdanaku, jadi agak demam panggung. Aku malu, kecewa dan marah pada diriku sendiri. Aku sudah membayangkan pasti beliau akan marah besar. Tapi apa yang terjadi? Di depan para penonton, Ibu A menyambutku turun dari panggung dengan senyum bangganya. Tidak ada raut malu sedikitpun di wajahnya. Dari beliau aku bisa belajar bahwa suatu penghargaan terbesar seorang guru kepada siswanya bukan pada saat dia berhasil atau berprestasi tapi pada saat dia berupaya sekuat tenaga melalui semua proses belajarnya.

Bapak B, salah satu guru SMP yang kuanggap unik dan berbeda dengan yang lain. Masih terkenang saat itu, buku catatan kami harus diberi garis bingkai di setiap lembarnya dan wajib diberi sampul. Suatu saat Pak B mau masuk kelas, tapi pada saat di depan pintu kelas, tiba-tiba tak jadi masuk, pergi begitu saja dan tak kembali. Lalu ketua kelas pergi ke ruang guru untuk mencari tahu penyebabnya. Ternyata beliau marah karena di depan kelas Pak B mencium aroma tak sedap dari seseorang yang membuang angin. Beliau menganggap itu perbuatan yang tidak sopan dan siswa yang melakukannya wajib memohon maaf kepada beliau. Jika tidak maka beliau tak mau mengajar kami lagi. Padahal di ruangan kelas tak ada sama sekali tercium aroma tersebut. Kami menduga itu berasal dari kelas lain dan terbawa angin sehingga aromanya tercium oleh beliau. Tapi akhirnya kami tetap meminta maaf kepada beliau. Lain waktu, pada saat pengumuman hasil ulangan harian, kami para siswa yang kurang beruntung termasuk saya, mendapat nilai rendah. Tapi anehnya, kami malah ditraktir makan gratis di kantin sekolah. Sementara para siswa yang nilainya bagus tetap di kelas belajar dengan beliau. Dari beliau kini aku bisa belajar bahwa tidak selamanya nilai menjadi penentu sebuah keberhasilan. Banyak faktor lain yang juga berperan dalam menentukan kesuksesan seseorang.

Bapak C seorang guru SMA yang humoris dan idola para murid. Pada saat itu beliau masih muda dan terlihat sangat menarik. Jika beliau masuk kelas, semua murid pada heboh bak menyambut artis pujaannya. Pak C mengajar dengan santai tapi tetap serius. Kami seperti belajar dengan teman sendiri. Satu hal yang membuat Pak C berbeda dengan guru yang lain. Di akhir pembelajaran, beliau selalu menyediakan waktu untuk para siswa mengajukan pertanyaan tentang sesuatu di luar materi pembelajaran. Kami menyebutnya pertanyaan bebas. Sudah pasti di setiap akhir pembelajaran akan ramai dan seru. Para siswa tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk bertanya apa saja. Ada yang bertanya tentang cinta, pergaulan, artis, lagu sampai narkoba. Wah, masih terbayang hingga sekarang betapa serunya masa SMA bersama teman-temanku kala itu. Begitulah beliau, yang sederhana, santai, humoris dan ramah kepada setiap siswa. Dari beliau aku bisa belajar bahwa seorang guru harus berusaha untuk membuat para siswa tertarik terhadap pembelajarannya. Entah melalui daya tarik pribadi maupun kemampuan profesionalnya sebagai guru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Guruku Sayang Jasamu Kukenang. Tanpa guru aku bukan siapa-siapanya.

03 Dec
Balas

Betul sekali bunda. Terimakasih

03 Dec

Bapak dan Ibu guru yang sangat menginspirasi. Salam literasi, Bun.

03 Dec
Balas

Terimakasih. Salam literasi bunda.

03 Dec

Keren bu

03 Dec
Balas

Terimakasih bunda.

03 Dec



search

New Post