Buku ini berisi 150 tulisan hasil karya dari 150 guru pemenang lomba menulis bertema guru Indonesia merdeka berkarya. Lomba menulis ini diadakan dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh tim Mediaguru.

Pendidikan merupakan aset masa depan dan sebuah proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Seorang guru sebagai unsur penting dalam pendidikan, dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Guru dinyatakan kadaluarsa jika hanya pandai berbicara. Dianggap berhasil jika mampu mentransformasikan ilmunya. Disebut guru luar biasa jika mampu menebarkan inspirasi, dengan karya dan keteladanannya.

Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa prinsip dari merdeka belajar sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan dapat lebih optimal dan berdampak jika tercipta paradigma baru di mana guru, siswa dan orang tua merdeka untuk mencoba hal-hal baru. Sebagai guru merdeka belajar harus selalu berupaya untuk banyak bertanya, mencoba, dan berkarya. Kita harus mampu mengoptimalkan kelebihan yang kita miliki untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat dirasakan manfaatnya bagi orang banyak. Sebagai seorang pendidik, guru hendaknya tidak pernah berhenti belajar. Belajar dari teman seprofesi, orang tua, buku, media, peserta didik dan selalu aktif mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri melalui pelatihan, baik secara tatap muka maupun daring.

Guru merdeka belajar dengan mencoba hal-hal baru, bertanya , mencoba dan mengembangkan berbagai ide dan kreatifitas, sehingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi dunia pendidikan. Kini teknologi sangat mempermudah para guru untuk dapat menciptakan berbagai karya. Jika ingin berlatih membuat karya berupa tulisan, kita bisa mengasah keterampilan menulis melalui situs Gurusiana. Ingin menulis buku, bisa bergabung dalam kegiatan Sagusabu Media Guru. Tertarik membuat video pembelajaran, bergabunglah pada kegiatan webinar pembuatan video menggunakan berbagai aplikasi menarik seperti Kinemaster, Camtasia, Powtoon, atau Streamyard.

Guru Indonesia merdeka dalam berkarya. Berdasarkan bakat, minat, latar belakang pendidikan serta pengalaman yang dimiliki, guru dapat memilih dan menghasilkan karya-karya unggulannya. Guru yang memiliki keterampilan menulis bisa menghasilkan karya dengan cara menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Setelah melakukan penelitian tindakan kelas, kita bisa menuangkan hasilnya dalam bentuk laporan hasil penelitian tindakan kelas. Pengalaman terbaik selama mengajar bisa kita tuangkan dalam karya laporan best practice. Jika kita memiliki gagasan tentang pendidikan dan ingin berbagi melalui media massa, kita bisa membuatnya dalam bentuk tulisan ilmiah populer. Untuk menyediakan sumber belajar bagi siswa, guru juga bisa membuat sendiri buku teks pelajaran, modul atau diktat pelajaran. Guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang metode pembelajaran terkini yang menarik dan bermanfaat, bisa dituangkan dalam sebuah karya berupa buku dalam bidang pendidikan. Seorang guru bahasa asing juga bisa menerapkan keterampilan berbahasanya melalui penulisan sebuah buku karya terjemahan. Bahkan, kita sebagai guru juga bisa membuat karya untuk sesama guru melalui penulisan sebuah buku pedoman guru.

Bagi guru yang lebih tertarik untuk menghasilkan sebuah karya yang bukan berupa tulisan, bisa menuangkan ide-ide cemerlangnya melalui sebuah karya teknologi tepat guna. Selain itu guru juga bisa berkarya dengan menciptakan sebuah karya seni sastra, seni rupa, desain, komunikasi visual, seni musik, seni busana dan seni pertunjukan. Bagaimana dengan guru yang belum terampil berkarya dalam bentuk tulisan atau karya seni? Jangan berkecil hati. Kita bisa tetap berkarya dengan membuat sebuah karya yang sangat membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran dengan membuat alat pelajaran, alat peraga atau alat praktikum.

Berusaha menggali potensi diri, terus belajar, berani mencoba dan pantang menyerah adalah kunci utama seorang guru Indonesia yang merdeka berkarya. Setelah berhasil berkarya, jangan lupa untuk terus berbagi. Menginspirasi para guru yang lain untuk terus berkarya. Dengan kemajuan teknologi saat ini, guru dimudahkan dengan berbagai media sosial sebagai sarana berbagi. Karya kita bisa dishare melalui akun facebook, instagram, twitter, blog, dan youtube. Mari kita belajar, berkarya dan berbagi demi kemajuan pendidikan di Indonesia tercinta.