Arjono,S.Ag

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKIT YANG MENGUKIR KENANGAN YANG TIDAK AKAN TERLUPAKAN

BUKIT YANG MENGUKIR KENANGAN YANG TIDAK AKAN TERLUPAKAN

Pada suatu hari tepatnya hari sabtu 26 Desember 2020 sya bersama rombongan dari sekolah berangkat menuju Rumah teman,ikut dalam rombongan itu Bpk Kepala Sekolah.Rumah yang dituju cukup jauh dari sekolah sekitar 5 kilo meter dari sekolah. Begitu sampai di Rumah teman yang mengundang,Rumah kelihatan sepiii,sunyiii tidak ada tanda2 adanya acara,akhirnya seorang teman memberanikan diri mengetuk pintu sambil mengucapkan Assalaamu'alaikum warahmatullahiwabarokaatuh,setelah itu keluarlah seorang perempuan si pemilik rumah dia adalah isteri teman yang mengundang,kemudian sang teman bertanya " Ada Ustaz? Begitulah panggilan akrab teman yang mengundang itu,lalu si isteri teman itu menjawab :"oooo dia di Rumah yang di atas.Maksudnya dah kami tahu bahwa Rumah yang di maksud adalah rumah yang di atas gunung.Maka kamipun balik menuju rumah yang di maksud yang jaraknya sekitar 1 kilo meter.Begitu sampai tempat parkir teman2 yang baru pertama kali ikut dah ambil napas karena harus mendaki gunung jalan kaki dengan ketinggian sekitar 25 meter melewati jalan setapak yang di hiasi dengan semak belukar,begitu hampir sampai kami disambut oleh murid kami yang sudah tamat dari SMP Terbuka dan diantar menuju ramah sang Ustaz yang mengundang,setelah sampai kamipun memberi salam kepada tuan rumah Assalaamu'alaikum wr wb, waalaikumussalaam wr wb dijawab oleh bapak dan ibu yang sambil kelihatan raut wajah yang kebingungan, kamipun bertanya ada ustaz? Ooo dia pergi jawab bapak yang sudah lanjut usia itu,kemana? Kami tanya lagi,tidak tahu jawabnya,kami bingung mau duduk belum di persilahkan duduk,akhirnya karena lama berdiri baru kami di persilahkan duduk sambil tergesa2 menyiapkan tikar tempat duduk,sudah lama duduk belum ada hidangan yang keluar,kami hanya di temani ngobrol oleh bapak yang sudah lanjut usia itu,kami bertanya apakah ustaz tidak memberi tahu kalau kami akan datang? Oo tidak kata bapak lanjut usia itu,kami semakin bingung,sementara suara piring atau gelas yang di goyangkan sendok di dalamnyapun tidak kedengaran,perut dah mulai nagih haknya,karena sudah waktunya makan siang waduh ini alamat akan puasa gumam seorang teman,saya coba menghubungi sang ustaz lewat HP tapi tidak bisa tersambung karena memang di sekitar rumah itu tdak ada sinyal setelah hampir satu jam duduk kupi dan teh serta jajan pun keluar.Beberapa saat kemudian hidangan makan siangpun keluar,ternyata ibu lanjut usia itu bersama seorang anak perempuannya yang merupakan isteri sang ustaz itu dah menyiapkan makan siang,tapi karena hanya mereka berdua yang menyiapkan sehingga sangat lama guman seorang teman yang dah tidak mampu menahan rasa laparnya,akhirnya kamipun menikmati makan dengan lezat,lezat bukan karena lapar dan haus gara2 mendaki 25 meter tapi karena masakannya memang sangat lezat meskipun yang dimasak itu pohon pisang,kamipun merasa puas dan lega,puasa batal gumam seorang teman sambil bercanda,tapi yang aneh sampai selesai makanpun sang ustaz yang mengundag tidak juga kelihatan akhirnya kami memutuskan untuk pamit sambil minta maaf atas kedatangan kami sang bapak dan ibu lanjut usia itu yang merupakan mertua sang ustaz hanya bisa tersenyum,maka kamipun turun gunung sesapai di parkiran kamipun berkata ini adalah "kenangan yang tidak akan terlupakan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hahahha....tulisan yang Keren pak ustaz Arjono... Tetap semangat dan menginspirasi...

14 Oct
Balas

Haha..kisah yang keren, waduh kemana ya Bapak yang mengundang?

14 Oct
Balas



search

New Post