Arlina Yuza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sambil Wudhu Minum Air

Seperti Biasa, sepulang mengikuti pesantren ramadhan,Kania langsung menemuiku. Kania yang berumur 9 tahun dan sekarang duduk dibangku kelas IV SD. Sebuah SD negeri di kampung kami. Sebuah SD yg menjadi tempat bagi Kania melanjutkan studinya di Padang. Setelah keputusannya untuk pindah sekolah dari Jambi ke padang. Sebagaimana tempat kakak pertamanya bersekolah.

Kak na...awak Haus kak na..suara dengan dialeg daerah Jambi. Yaaa..daerah tempat dia dibesarkan dari lahir. 5 bulan tidak cukup waktu untuk merubah dialeg itu. Waktu yang masih tergolong singkat beradaptasi Dan merubah semua kebiasaan.

Aku terdiam ketika bilang demikian. Lalu dia ulangi kembali keluhannya itu. Kak na, awak Haus.

Kusimpulkan bibirku ini. Kakak pintar. Kan puasa kak..kakak Tau Kan apa artinya puasa?, Tanyaku.

Puasa itu menahan Haus Dan lapar, jawabnya.

Itu Kan,? Kakak Tau. Berarti wajarkan kakak Haus.

Dia anggukkan kepalanya. Berarti dilanjutin ya kak puasanya, jelasku padanya.

Aku harus segera kembali ke kampus.karena pukul 13.00 WIB harus kembali masuk kelas. Ada amanah di kelas semester 4. Mata kuliah Pembelajaran matematika 2.

Sebelum menancapkan pedal gas, Kania berpesan. Dia sampaikan agar nanti kalau pulang dari kampus mampir dahulu di tempat fotokopi. Belikan dia Tali kur. Mau dibuatkan sebuah tas kecil dari Tali itu.

Selesai mengajar, langsung menuju ruang dosen untuk meletakkan perlengkapan mengajar. Tugas sudah selesai. Saatnya pulang ke rumah mempersiapkan makanan Dan minuman untuk berbuka puasa.

Mata ini Langsung melihat Kania. Langsung diajukan sebuah pertanyaan padaku.

" Kak na, ado kak na belikan awak Tali kur?", Tanya Kania.

Bagusnya sama kakak juga. Kita pergi berdua.tapi sebelumnya Kita beli token dulu kak. Token pulsa toko Kita habis.

Dia bergegas menemaniku ke counter HP. Seperti Biasa, token ku isi senilai Rp.50.000,00.

Singgah dahulu ke rumah waktu itu. Kuberikan kode token itu pada suamiku.

Pamit kepada beliau kembali. Kami kendarai sepeda motor merk beat ini. 2 menit. Sampailah kami di tempat fotokopi itu.

Agak lama kania memutuskan warna Tali kur apa yg akan dia beli. Sekitar 10 menit waktu yg kami butuhkan. Akhirnya pilihan Jatuh pada warna hitam Dan coklat keemasan.

Langsung diperlihatkannya Tali kur itu pada Tia. Kakaknya. Bercerita sedikit pula Saya dikamar mereka.

Aku rasakan kantuk yang sangat luar Biasa. Hanya 2 jam tidur semalaman.

Tidak mungkin rasanya tidur jam segitu. Sudah pukul 5 sore.

Langsung menuju dapur. Sudah Ada Mama disana. Kami berkolaborasi. Pukul 18.15 WIB, selesai sudah persiapan berbuka kami.

Kania yg Kala itu juga membantu. Bantu memotong cincau. Cincau teman teh manis kami.

Aku agak heran kelakuan kania. Agak aneh dari Biasa. Tidak terlihat lesu.

"Kakak ngak puasa ya?",tanyaku padanya.

Puasa kak na.

Tapi Ada yang aneh lho kak. Kok kakak senyum-senyum ketika jawab.

"Serius kak na. Awak puaso.,", Jawabnya.

Kalau begitu, Minumlah kakak..Kan udah buka.," Bilangku padanya.

Selesai berbuka dia bercerita.

"Kak na, buliah awak kumur-kumur pas Wudhu ndak kak na?, Tanyanya.

"Kapan kakak kumur-kumur?"

Pas sholat zuhur Dan Ashar." Jawabnya

Hmmmm...akupun tersenyum.

"Kakak tadi menelan air Wudhu pas kumur-kumur tadi yaaa?"

Dia tersenyum malu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post