Puasa Arafah dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha, yakni 9 Dzulhijjah. Pelaksanaan puasa ini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun, setahun sebelum dan setahun sesudahnya. Namun penghapusan dosa itu jika melalui proses taubat dengan penyesalan, komitmen untuk tidak mengulangi, memohon ampunan, dan senantiasa melaksanakan amal shalih.

Hukum puasa Arafah adalah sunnah bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Sedangkan umat Islam yang sedang wukuf di Arafah dimakrukan melaksanakan puasa Arafah. Karena sedang melaksanakan perjalanan jauh. Sehingga dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kesempurnaan ibadahnya.

Pelaksanaan puasa Arafah dapat dikabulkannya doa,dibebaskan dari api neraka, dan merupakan keagungan di sisi Allah SWT. Oleh karena itu sebagai umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. dan pengikut Rasul-Nya.